Transportasi Ikan Hias Mahal, Menteri KKP Gandeng Tiga Instansi

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 1 Desember 2019 07:12 WIB

Ikan hias yang dijajakan pedagang di Pasar Jatinegara, Jakarta, 30 Juli 2015. Indonesia mendapatkan kembali fasilitas Generalized System of Preference (GSP) untuk ekspor ikan ke Amerika Serikat. Salah satu produk ikan yang mendapat GSP adalah ikan hias, yang mendapatkan penurunan tarif bea masuk sebesar 0,5 persen sampai 15 persen. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berjanji akan mencari jalan keluar atas masalah yang dihadapi pembudidaya ikan hias. Di antaranya mahalnya biaya angkut dan kendala regulasi.

"Misalnya, ada yang melaporkan kalau pindah barang dari Sumatra ke sini mahal dan waktunya lama. Ini akan segera diterobos," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 30 November 2019.

Untuk menyelesaikan masalah ini, KKP katanya akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. "Kami, pemerintah akan hadir untuk segera melakukan terobosan-terobosan dalam mengurangi hambatan-hambatan yang mengurangi ekonomi biaya tinggi," ujarnya.

Indonesia diketahui memiliki potensi ikan hias air tawar yang belum tertandingi di dunia dengan sekitar 1.300 spesies. Kendati demikian, saat ini baru terdapat 90 spesies atau 7 persen dari keseluruhan potensi ikan hias air tawar yang sudah dibudidayakan.

Mahalnya transportasi pengiriman ikan hias, kendala regulasi, berkurangnya ketersediaan ikan hias di alam, dan terbatasnya ketersediaan induk unggul menjadi sejumlah isu utama yang dihadapi oleh para pelaku usaha saat ini.

Advertising
Advertising

Edhy menuturkan ikan hias merupakan komoditi perikanan yang tepat untuk dibudidayakan. Selain mudah, budidaya ikan hias tidak memerlukan wilayah yang begitu luas. Biaya yang diperlukan pun tak begitu besar. Tak kalah penting, pasar ikan hias masih terbuka lebar untuk permintaan domestik maupun ekspor.

"Budidaya ikan hias bisa menambah nilai ekonomi secara lebih cepat. Dari segi hitungan, kalau budidaya ikan hias ini laku di pasaran hasilnya akan lebih besar," katanya.

Guna mendorong hal ini, Menteri Edhy menyatakan bahwa KKP akan merangkul seluruh stakeholder budidaya ikan hias. Dia memastikan, komunikasi dua arah dengan stakeholder akan terus dibangun ke depannya.

"Kita cari solusi untuk masalahnya, termasuk regulasinya, soal aturan-aturannya, dan juga fasilitas yang dibutuhkan," ujar Edhy.

Diketahui pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyelenggarakan pameran ikan hias terbesar di dunia, "Nusantara Aquatic (Nusatic) 2019" di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, yang terbuka untuk umum selama 29 November 2019 – 1 Desember 2019.

Pameran ikan hias terbesar di dunia ini diharapkan menjadi trigger untuk mendorong promosi ikan Indonesia di pasar domestik maupun pasar ekspor.

Berita terkait

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

18 menit lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

menterian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

10 jam lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

1 hari lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

3 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

4 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

7 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

7 hari lalu

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.

Baca Selengkapnya