Sri Mulyani: Saya Menteri Keuangan yang Sering Bicara Pendidikan

Sabtu, 30 November 2019 18:55 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membetulkan posisi kacamatanya saat memberikan keterangan pers tentang realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 per akhir Oktober 2019 di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin, 18 November 2019. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan alasannya kerap berbicara soal pendidikan. Menurut dia, bidang tersebut adalah satu-satunya fungsi yang diatur dalam konsitusi.

"Makanya tadi dibilang saya menteri keuangan tapi sering bicara pendidikan. Karena itu yang diatur konstitusi," ujar Sri Mulyani di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sabtu, 30 November 2019.

Menurut dia, aturan itu bermula pada kekesalan masyarakat Indonesia pada kualitas pendidikan di era awal reformasi, setelah terjadinya krisis ekonomi pada tahun 1997-1998. "Kita merasa pendidikan kita jelek banget," ujar Sri Mulyani.

Di sisi lain, masyarakat kerap diingatkan bahwa pada tahun 1950 guru-guru Malaysia belajar dari Indonesia. "Kemudian sekarang kita kecewa," tuturnya. Makanya, akhirnya konstitusi mengatur persentase alokasi pendidikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Sri Mulyani mengatakan semua politikus pada zaman itu semakat bahwa pendidikan adalah hal yang penting dan kunci. Sehingga perlu diatur ketika Amendemen Undang-undang Dasar. "Makanya diatur 20 persen anggarannya," tuturnya.

Kebetulan, ujar Sri Mulyani, ia adalah menteri pertama yang melaksanakan aturan tersebut. Kala itu, ia pusing untuk menempatkan duit anggaran itu untuk apa saja. Bahkan, ia sudah mengalokasikan perbaikan seluruh sekolah di Indonesia hingga membuat profesi guru termasuk untuk pengajar di sekolah non-negeri, saking berlebihnya anggaran itu.

"Sekarang kita bingung sendiri, bagaimana organizenya, makanya tadi dibilang saya menteri keuangan tapi sering bicara pendidikan," tutur Sri Mulyani. Saat ini, dari total anggaran pendidikan, ia mengatakan 80 persennya telah disalurkan langsung ke daerah untuk bantuan sekolah dan guru. Baru lah sisanya dikelola Kemendikbud.

Berita terkait

Modus Penyelewengan Dana BOS

2 jam lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

1 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

3 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya