Bersihkan Jalur Kereta Cepat dari Sutet, WIKA: Tak Ada Pemadaman

Jumat, 29 November 2019 16:46 WIB

Foto udara konstruksi untuk perlintasan kereta cepat Jakarta-Bandung di Buahbatu, Bandung Jawa Barat, Rabu, 25 September 2019. Hingga saat ini total pengadaan lahan pembangunan prasarana kereta cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 98,95 persen lahan dengan total 8.279 bidang seluas lebih dari 6,2 juta m2. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Wijaya Karya atau Wika Persero Tumiyana memastikan pemindahan sambungan udara tegangan tinggi atau sutet di jalur proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung tak menyebabkan pemadaman. Ia menyebut, pemindahan tersebut dilakukan dengan memanfaatkan waktu jeda atau window time.

"Kami lakukan secara bertahap karena jumlahnya banyak," ujar Tumiyana di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat, 29 November 2019.

Tumiyana mengatakan, saat ini, proyek pembangunan kereta cepat telah mencapai 38 persen. Sedangkan proses pembebasan lahan untuk wilayah terdampak proyek sudah hampir rampung, yakni menyentuh 99,4 persen.

Ia meyakini, proyek yang digarap bersama PT Kereta Cepat Indonesia-Cina ini bakal kelar pada 2021 mendatang. Untuk mengakselerasi pembangunan kereta cepat, pemerintah melalui Kementerian BUMN beberapa waktu lalu membentuk tim taskforce.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan tim taskforce atau tim satuan tugas dipimpin langsung Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Chandra Dwiputra. Tim ini akan berkoordinasi rutin untuk merembuk isu-isu yang penting yang mesti segera diselesaikan.

"Saya ubah konsepnya di taskforce selain rapat yang kontinyu per dua minggu, untuk isu yang penting. Tapi juga ada mengenai finansial bisa bulanan," kata Erick, 5 November lalu.

Kereta cepat Jakarta-Bandung akan memperpendek waktu tempuh. Masyarakat dapat menempuh jalur Jakarta-Bandung sejauh 142,3 kilometer dalam waktu 46 menit. Terdapat empat stasiun yang menyokong jalur kereta cepat ini. Di antaranya Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Walini, dan Stasiun Tegalluar.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | CAESAR AKBAR

Berita terkait

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

23 jam lalu

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.

Baca Selengkapnya

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

5 hari lalu

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

KCIC mengembalikan kantong hitam berisi uang Rp 50 juta yang tertinggal di Kereta Cepat Whoosh ke pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

5 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

6 hari lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

9 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 25 April 2024 antara lain tentang prediksi proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sukses.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

10 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

10 hari lalu

Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

Kereta Cepat Whoosh mencatat jumlah penumpang dalam operasional perdananya selama masa angkutan lebaran tahun ini mencapai 222.309 orang. Adapun volume pengguna tertinggi per hari mencapai 21.500 penumpang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara atau CASN untuk tahun 2024, yang dibagi dalam dua tahap.

Baca Selengkapnya