Hasil Sigi, Warga Jakarta Pakai Skuter Listrik untuk Rekreasi

Jumat, 29 November 2019 15:59 WIB

Warga menggunakan skuter listrik melewati JPO Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 23 November 2019. Kepolisian akan melakukan dua jenis penindakan, yaitu represif non-yudisial (teguran) dan represif yudisial bagi pelanggar yang tak kooperatif. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Ternyata, masyarakat Jakarta mayoritas memanfaatkan skuter listrik bukan sebagai alat transportasi bebas macet, melainkan malah untuk rekreasi. Riset yang digelar Research Institute of Socio Economic Development atau RISED menunjukkan, pemanfaatan skuter untuk mobilisasi atau transportasi hanya menyentuh 34,8 persen.

"Sedangkan 64,2 persen atau mayoritas penggunanya memakai skuter untuk keperluan hiburan," ujar Ketua Tim Peneliti RISED Rumaya Batubara dalam diskusi di Hong Kong Cafe, Jakarta Pusat, Kamis, 28 November 2019.

Sigi RISED itu melibatkan seribuan koresponden pengguna jalan di DKI Jakarta dengan rentang usia 20 hingga 65 tahun. Survei ini dilakukan selama dua pekan pada November 2019 melalui sistem daring atau online. Sedangkan metode yang digunakan ialah purposive sampling dan analisis deskriptif dengan margin of error di bawah 3 persen.

Rumaya mengatakan, perilaku ini berbeda dengan pengguna skuter listrik di negara lainnya, seperti Jerman. Tepatnya di Kota Berlin, Rumaya menjelaskan bahwa skuter lazimnya dipakai untuk mobilisasi jarak pendek.

Dengan temuan ini, ia menyebut keberadaan skuter listrik di Jakarta tak perlu dilarang, tapi diatur titik-titik penggunaannya. Selain itu, ia menyarankan keberadaan skuter listrik didistribusikan di kawasan tertentu, yaitu di titik-titik hiburan.

<!--more-->

"Misalnya di taman kota, di dalam kampus, di dalam kompleks perkantoran, atau di kawasan bisnis yang menghubungkan gedung-gedung," ucapnya.

Executive Director Rujak Center for Urban Studies, Elisa Sutanudjaja, menilai layanan skuter listrik merupakan produk platform transportasi online yang dalam jangka panjang bertujuan mencari keuntungan. Ia menyebut keberadaannya sekadar menjadi hiburan.

“Kebanyakan tempat penyewaan skuter listrik itu di kawasan yang sudah banyak sekali layanan transportasi publiknya. Jadi benar-benar tidak relevan untuk membantu mobilitas," ucapnya.

Direktorat Lalu-lintas Polda Metro Jaya baru-baru ini mengeluarkan kebijakan melarang operasional skuter listrik di jalan raya dan trotoar. Pengguna skuter listrik yang memanfaatkannya di jalur yang dimaksud akan dikenakan tilang.

Aturan ini berbeda dengan beleid yang disusun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies sebelumnya mengeluarkan Peraturan Gubernur nomor 128 Tahun 2019 tentang Penyediaan Lajur Sepeda pada 21 November 2019. Dalam aturan itu, Anies mengizinkan beberapa kendaraan dapat melintas di jalur sepeda, antara lain sepeda listrik, otopet, skuter listrik, hoverboard, dan/atau unicycle.


FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ZULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

6 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

21 jam lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya