WIKA Klaim Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 38 Persen

Jumat, 29 November 2019 15:15 WIB

Foto udara SMPN 1 Ngamprah yang juga terdampak proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis, 7 November 2019. Sebanyak lima kelas SMPN 1 Ngamprah atau bangunan seluas 515 meter persegi akan tergusur demi kelancaran proyek tersebut. ANTARA/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Wijaya Karya (Wika) Persero Tumiyana mengklaim proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 38 persen. Ia menyebut penggarapan infrastruktur itu berjalan sesuai target
meski sempat menemui beberapa kendala.

Dalam proses pengerjaannya, proyek kereta cepat sempat terkendala kebakaran pipa PT Pertamina Persero di jalur kereta cepat pada Oktober lalu. "Saat ini pengerjaan proyek sudah berjalan normal. Kami targetkan pengerjaan selesai pada 2021, sesuau jadwal operasionalnya," ujar Tumiyana di kantor Kementerian BUMN, Jumat, 29 November 2019.

Tumiyana mengatakan masalah kebakaran pipa Pertamina sudah bisa diatasi. Menurut dia, perusahaan minyak negara itu kini telah memindahkan jalur pipanya sepanjang 3 kilometer.

Selain jalur pipa Pertamina, kendala lain yang dihadapi ialah adanya sambungan udara tegangan tinggi atau sutet di jalur kereta cepat. Timiyana mengatakan, saat ini pihaknya sudah berkomunikasi dengan Perusahaan Listrik Negara atau PLN untuk memindahkan jalur sutet.

"Pemindahan sambungan udara tegangan tinggi atau sutet itu dilakukan secara bertahap karena jumlahnya banyak," ucapnya.

Kegiatan pemindahan sutet ini dilakukan dengan skema window time atau jeda supaya tidak terjadi pemadaman listrik. Namun, ia tak menjelaskan detail waktu jeda untuk penggarapan pemindahan sutet milik perusahaan setrum.

Tumiyana optimistis proyek pembangunan kereta cepat akan kelar sesuai target. Keyakinan itu ditunjang dengan proses pembebasan lahan yang hampir rampung, yakni sudah mencapai 99,4 persen.

Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung saat ini digarap oleh PT Kereta Cepat Indonesia-Cina bersama stakeholder. Bila kelak beroperasi, masyarakat dapat menempuh jalur Jakarta-Bandung sejauh 142,3 kilometer dalam waktu 46 menit.

Terdapat empat stasiun yang menyokong jalur kereta cepat ini. Di antaranya Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Walini, dan Stasiun Tegalluar.

Berita terkait

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

1 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.

Baca Selengkapnya

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

5 hari lalu

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

KCIC mengembalikan kantong hitam berisi uang Rp 50 juta yang tertinggal di Kereta Cepat Whoosh ke pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

5 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

6 hari lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

9 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 25 April 2024 antara lain tentang prediksi proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sukses.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

10 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

10 hari lalu

Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

Kereta Cepat Whoosh mencatat jumlah penumpang dalam operasional perdananya selama masa angkutan lebaran tahun ini mencapai 222.309 orang. Adapun volume pengguna tertinggi per hari mencapai 21.500 penumpang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara atau CASN untuk tahun 2024, yang dibagi dalam dua tahap.

Baca Selengkapnya