Lagi, Jokowi Ancam Gigit Importir Migas

Kamis, 28 November 2019 20:26 WIB

Pertemuan tahunan BI dihadiri Presiden Joko Widodo, mantan Wakil Presiden Boediono, para gubernur, Dewan Komisioner OJK, para pimpinan lembaga negara dan pimpinan perusahaan di sektor keuangan dan industri lain.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo kembali mengancam untuk menggigit pihak-pihak yang memberatkan perekonomian Indonesia. Kali ini, giliran importir minyak dan gas yang diancam gigit oleh Jokowi.

"Hati-hati, kalau sampai mengganggu program B20, B30, dan program untuk mengolah batu bara menjadi produk turunan yang bisa menggantikan impor, awas... Saya pasti akan gigit mereka," tutur Jokowi saat membuka Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2019, di Hotel Raffles Jakarta, Kamis 28 November 2019.

Sebelumnya, Jokowi juga sempat mengancam akan menggigit orang-orang yang hendak menghalanginya dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi negara. Salah satu persoalannya adalah menghadapi defisit neraca transaksi berjalan dan defisit neraca perdagangan.

"Jangan ada yang coba-coba menghalangi saya dalam menyelesaikan masalah yang tadi saya sampaikan. Pasti akan saya gigit dengan cara saya," kata Jokowi dalam perayaan HUT ke-8 Partai NasDem di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin, 11 November 2019.

Adapun pertemuan tahunan BI hari ini dihadiri Presiden Joko Widodo, mantan Wakil Presiden Boediono, para gubernur, Dewan Komisioner OJK, para pimpinan lembaga negara dan pimpinan perusahaan di sektor keuangan dan industri lain. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun menyampaikan paparan makro ekonomi dan arah kebijakan moneter dengan tema "Sinergi, Transformasi, Inovasi" dalam pertemuan tersebut.

Advertising
Advertising

Presiden Jokowi membuka sambutan dengan mengeluhkan kemacetan saat datang menuju tempat acara di kawasan Mega Kuningan. "Tadi macet. Bener-bener macet, berhenti setengah jam enggak bisa jalan. Itulah kenapa Ibu Kota harus dipindah... " kata Presiden, yang disambut tawa seribuan hadirin.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi memaparkan beragam tekanan terhadap perekonomian Indonesia, yakni ketergantungan pada harga komoditas, impor yang masih lebih besar dari ekspor, defisit neraca berjalan, dan pengaruhnya terhadap volatilitas rupiah.

Berita terkait

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

37 menit lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

1 jam lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

1 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

15 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

15 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

16 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

17 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

18 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya