Temui Jokowi, Jepang Sebut Ingin Bantu Atasi Banjir Jakarta

Rabu, 20 November 2019 14:44 WIB

Warga Kebon Pala membersihkan sisa lumpur dan genangan di dalam rumahnya akibat banjir yang melanda daerah tersebut pada dinihari tadi di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2019. Sampai saat ini warga masih membersihkan rumah mereka masing-masing dari sisa lumpur dan genangan akibat banjir tersebut. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan delegasi Japan Indonesia Association (JAPINDA) yang dipimpin mantan Perdana Menteri Jepang, Yasuo Fukuda, di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak membahas sejumlah kerja sama.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, salah satu bentuk kerja sama yang ditawarkan pihak Jepang sadalah keinginan untuk ikut membantu mengatasi banjir Jakarta. Hal itu, kata Airlangga, disampaikan oleh Direktur Utama Taisei Corporation Takashi Yamauchi.

"Terkait dengan penanganan bencana banjir mereka menawarkan untuk dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan tersebut termasuk penanganan banjir Jakarta," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 20 November 2019.

Menurut Airlangga, Taisei sudah mengerjakan sejumlah proyek di Indonesia sejak 60 tahun yang lalu. Salah satunya pembangunan Hotel Indonesia. "Dan berdasarkan data, Taisei punya pengalaman juga mengerjakan pengembangan kota-kota," ucap dia.

Selain itu, kata Airlangga, dalam pertemuan tadi disinggung pula soal proyek pengembangan Blok Masela. "Disampaikan perancangan desain dan pembebasan lahan, local content sedang disiapkan, dan akan memperkerjakan tenaga kerja di sana, proyek dari 2022 sampai 2027," tuturnya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Presiden Jokowi menyampaikan keinginannya agar hubungan Indonesia-Jepang ditingkatkan dalam bentuk kerja sama pertanian dan teknologi. Mengutip pernyataan Jokowi, Airlangga, mengatakan bahwa Jepang akan dilibatkan dalam pengembangan wisata di Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.

"Bapak Presiden juga menyampaikan akan disiapkannya omnibus law yang akan menyelesaikan persoalan investasi dan beliau juga menyampaikan pemangkasan birokrasi, dan kebijakan baru terkait dengan DNI tentunya dengan kegiatan ini investasi dapat terus bertingkat," kata Airlangga.

Airlangga menuturkan, Jokowi ingin kerja sama pembangunan Sumber Daya Manusia dan teknologi Indonesia - Jepang dibuatkan kerangka kerjanya. "Fukuda mengatakan akan ditugaskan ke duta besar untuk bekomunikasi dengan kementerian terkait," ujarnya.

Berita terkait

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

27 menit lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

47 menit lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

2 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

Presiden Jokowi menerima lawatan Chief Executive Officer Microsoft untuk membahas investasi perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

3 jam lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

3 jam lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

3 jam lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

4 jam lalu

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

Menkominfo Budi Arie Setiadi optimistis Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 meskipun kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

5 jam lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

13 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

14 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya