Wisman Naik Tipis pada 2019, Wishnutama: karena Ada Pemilu

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Rabu, 6 November 2019 06:00 WIB

Para turis asing membawa barang mereka saat dievakuasi keluar dari Gili Trawangan setelah gempa mengguncang Lombok, Senin, 6 Agustus 2018. Ribuan wisatawan dievakuasi ke Pelabuhan Bangsal Kabupaten Lombok Utara. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengatakan penurunan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada tahun 2019, karena di dalam negeri tidak banyak acara internasional yang menarik antusiasme wisatawan. Selain itu, ajang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun ini pun tak menarik bagi wisatawan mancanegara.

“Ada yang tanya kenapa wismannya menurun. Nah, tahun lalu kita ada Asian Games, tahun ini enggak ada event. Adanya event kampanye (Pemilu),” kata Tama di MBloc Space, Jakarta Selatan, Selasa, 5 november 2019.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia sepanjang Januari-September 2019 mengalami kenaikan 2,15 persen dibanding jumlah kunjungan pada September 2018. Sementara itu, jika dibandingkan dengan Agustus 2019, jumlah kunjungan wisman pada September 2019 mengalami penurunan sebesar 10,10 persen.

Secara kumulatif (Januari–September2019) , jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 12,27 juta kunjungan atau naik 2,63 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2018 yang berjumlah 11,96 juta kunjungan.

Kementerian Pariwisata saat dipimpin oleh Arief Yahya telah menurunkan target kunjungan wisman dari 20 juta menjadi 18 juta. Pemangkasan target ini lantaran beberapa hal yang tidak dapat diprediksi sebelumnya seperti bencana alam di sejumlah daerah di Tanah Air.

Advertising
Advertising

Selain dua faktor di atas, Wishnutama menuturkan, ada hal lain yang menurunkan ketertarikan wisman datang ke Indonesia, yakni ketidakstabilan keamanan. Ia menyebut banyaknya unjuk rasa yang berlangsung cukup lama yang banyak diberitakan, sangat mempengaruhi kunjungan wisatawan mancanegara.

Tama mengatakan, demi meningkatkan jumlah wisman ke Indonesia, ia akan menggarap negara yang belum dilirik Indonesia seperti Amerika Serikat dan Rusia. “Jadi tidak fokus ke satu negara saja, manapun yang punya potensi akan kita kejar, guna mendapatkan pengunjung,” ujar dia.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 menit lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

5 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

5 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

4 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

5 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya