TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengatakan bahwa kementeriannya saat ini sedang menyiapkan skema permodalan baru bagi para insan kreatif. Harapannya, seniman, pemusik atau penulis yang memiliki sertifikat hak kekayaan intelektual (HKI) bisa mengagunkan surat tersebut kepada perbankan untuk mendapatkan dana guna mengembangkan karyanya menjadi lebih produktif.
“Kami harap sertifikasi HKI bisa jadi jaminan. Para insan kreatif yang memiliki sertifikat tersebut itu bisa jadi jaminan untuk modal memulai usahanya,” kata Wishnutama pada saat diskusi dengan pewarta di M Bloc Space, Jakarta Selatan, 5 November 2019.
Mantan Bos Net Tv tersebut juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pihak perbankan demi merealisasikan program tersebut. Menurut dia, jika hal ini bisa terwujud maka akan sangat memberikan manfaat bagi para insan kreatif dalam mendapatkan permodalan. “Banyak yang harus saya bicarakan,” ucapnya.
Wishnutama mengatakan, ketika dirinya mencoba mengkomunikasikan rencana ini kepada beberapa bank yang ada di Indonesia, banyak yang merespons positif. Maka ia mengajak perbankan untuk membuat pilot project agar bisa membuktikan bahwa hal ini efektif untuk diwujudkan ke depannya. “Beberapa bank mau,” tambahnya.
Dia menjelaskan, semua serifikat HKI harus mempunyai nilai finansial, sehingga nantinya bisa dijadikan jaminan kepada perbankan. “Misalkan ada musisi atau penulis, akhirnya mendapatkan sertifikat HKI, nah serifikat tersebut ketika dinilai oleh institusi finansial. Ada value, sehingga bisa dijadikan jaminan pinjaman modal bisa untuk berusaha, kurang lebih begitu,” jelas Wishnutama yang akrab disapa Tama.