Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo tiba di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat. Ia secara mendadak dipanggil oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Selasa sore, 29 Oktober 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo menyatakan siap menambah kapasitas gudang untuk garam rakyat atau yang dihasilkan petani/petambak. Langkah ini ditempuh sejalan dengan program geomembrane untuk menjaga harga garam tetap stabil sekaligus meningkatkan produksi dan kualitas.
"Cari cara bagaimana para petambak garam penghasilannya baik. Salah satunya lewat geomembran. Pembuatan gudang juga cukup besar, ini akan terus kami lakukan," kata Edhy usai mengikuti rapat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa 5 November 2019.
Edhy mengatakan KKP siap jika diminta untuk menambah kapasitas gudang bagi garam petani. Kendati begitu, dia belum bisa memastikan berapa tambahan kapasitas yang akan diperlukan. Dia mengatakan masih akan melihat lebih lanjut kebutuhan bagi petani/petambak.
Adapun saat ini total kapasitas gudang bagi garam milik petani/petambak mencapai angka 49 ribu ton. Rata-rata gudang untuk garam tersebut memiliki kapasitas antara 3-4 ribu ton.
Sebelumnya, KKP berencana terus mengembangkan berbagai sentra garam di berbagai daerah. Hal ini dilakukan dalam rangka menghasilkan produksi garam yang berkualitas dari petani/petambak garam.
Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmantya Satyamurti Poerwadi mengatakan program itu akan dilakukan lewat Program Usaha Garam Rakyat. Sampai akhir 2018, KKP telah mengembangkan 23 kabupaten sebagai sentra garam.
Dari total jumlah tersebut, sudah terdapat 18 gudang garam nasional yang telah dibangun. Selain itu, sebanyak enam gudang garam lainnya akan dibangun hingga akhir 2019.
Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat
4 hari lalu
Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.
KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut
6 hari lalu
KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggalang dukungan internasional untuk mewujudkan perluasan kawasan konservasi laut seluas 97,5 juta hektare (ha) atau setera 30 persen luas laut perairan Indonesia pada tahun 2045.