Gelar Rapat, Pemerintah Bahas Opsi TPPI Jadi BUMN

Selasa, 5 November 2019 11:41 WIB

Kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban, Jawa Timur. Dokumentasi: Pertamina

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian hari ini, 5 November 2019, mengelar rapat koordinasi tentang optimalisasi PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). Kementerian masih melihat lebih lanjut terkait kemungkinan TPPI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah memiliki opsi menjadikan TPPI sebagai perusahaan BUMN. Apalagi saham terbesarnya saat ini dimiliki oleh PT Pertamina (Persero).

Kendati demikian, kata Airlangga, pemerintah masih melihat lebih jauh mengenai opsi ini. "Ini kita lihat dulu strukturnya, meski sekarang sudah bagian dari BUMN karena saham terbesarnya kan Pertamina," kata Airlangga di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa 5 November 2019.

Adapun sejumlah menteri terlihat berkumpul di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Mulai Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati. Selain itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dijadwalkan hadir dalam rapat ini.

Sebelumnya, pemerintah resmi mengempit 96 persen saham TPPI. Selama ini, perusahaan yang terletak di Tuban, Jawa Timur itu hanya difungsikan sebagai pengolah minyak dan petrokimia.

Meski sahamnya telah dimiliki pemerintah, status perusahaan TPPI belum jelas. Karenanya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sempat mengusulkan supaya TPPI menjadi BUMN usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya telah meneken Peraturan Pemerintah (PP) 66 Tahun 2019 tentang Penambahan PMN Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham TPI. Dengan ditekennya beleid tersebut, utang TPPI yang mencapai Rp 2,62 triliun kini dikonversi menjadi 157,91 ribu lembar saham.

DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

1 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

2 jam lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

4 jam lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

5 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

6 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

8 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

10 jam lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

17 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

1 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya