Sri Mulyani Ajak Murid SD Bermain Peran Jadi Menteri Keuangan

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Senin, 4 November 2019 12:32 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) menyampaikan materi disela-sela Kemenkeu Mengajar di SDN Kenari 1 Jakarta, Senin, 4 November 2019. Kegiatan tersebut sebagai bentuk pengabdian dan kepedulian jajaran Kemenkeu terhadap generasi muda dan bangsa Indonesia. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati enjadi guru relawan selama sehari di Sekolah Dasar (SD) Kenari I, Kwitang, Jakarta Pusat. Selain mengisi materi soal negara Indonesia dan keberagaman, hari ini Sri Mulyani juga memberikan materi mengenai pengelolaan keuangan negara.

Dalam memberikan materi, Sri Mulyani mengajak siswa-siswi untuk bermain peran (role playing) mengelola keuangan negara. "Tadi dibuatkan role playing mengenai bagaimana mengumpulkan pajak, pajak dari mana aja. Ada yang menjadi Menteri Keuangan dan harus mengalokasikan anggaran di antara banyak kebutuhan," tutur Sri Mulyani di Jakarta Pusat, Senin, 4 November 2019.

Kegiatan Sri Mulyani menjadi guru relawan tersebut merupakan bagian dari kegiatan peringatan "Hari Oeang 2019" yang digelar Kementerian Keuangan.

Sri Mulyani menilai,murid sekolah dasar tersebut ternyata sudah memiliki pengetahuan tentang pengelolaan keuangan negara. Salah satunya terkait penerimaan pajak. Hal itu tampak saat anak-anak bermain peran untuk mengelola keuangan negara.

Lewat permainan peran tersebut, Sri Mulyani melihat ada diskusi yang menarik terkait perlunya membayar pajak diantara anak-anak. Terdapat anak yang mengatakan tidak perlu membayar pajak, namun ternyata lebih banyak yang mengatakan perlu membayar pajak.

Advertising
Advertising

"Saya tanya kenapa kok kalian harus bayar? Ya, untuk kepentingan bersama, itu solidaritas yang luar biasa, keluar spontan dari mereka. Menurut saya, ini adalah satu pesan luar biasa," ujar mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.

Selain Sri Mulyani, Aparatur Sipil Negara (erb) Kementerian Keuangan juga menjadi relawan dan mengajar secara serentak di berbagai sekolah di Indonesia. Acara ini digelar di 27 provinsi dengan melibatkan 3.700 relawan pegawai Kementerian. Acara ini diklaim tak menggunakan dana APBN namun menggunakan dana pihak yang menjadi relawan.

Berita terkait

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

4 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

5 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

6 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

2 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

4 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya