Batik Air Janji Lengkapi Fasilitas Pendukung di Bandara Timika

Reporter

Antara

Selasa, 29 Oktober 2019 15:43 WIB

Dua pramugari berpose didepan Pesawat Batik Air milik PT Lion Mentari Airlines saat baru mendarat, di Terminal 3 Bandara Soekarno-hatta, Cengkareng, (25/4). PT Lion Mentari Airlines meluncurkan maskapai terbaru Batik Air dengan berkonsep full services yang menggarap pasar non-LCC. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Timika - Manajemen Batik Air segera melengkapi berbagai fasilitas pendukung untuk menunjang pelayanan dan kenyamanan penumpang di Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua. Perwakilan Batik Air Indonesia Kartiko Soelastyono di Timika mengatakan beberapa fasilitas yang akan dilengkapi seperti kendaraan (bus) untuk mengantar dan menjemput penumpang dari terminal menuju tempat parkir pesawat, peningkatan kualitas pelayanan bagasi dan kargo barang penumpang, dan lainnya.

Untuk sementara ini, Batik Air memberikan layanan pemberangkatan dan penurunan penumpang di Terminal Penumpang Perintis yang dikelola oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara/UPBU Kelas II Mozes Kilangin Timika di sisi selatan sambil menunggu beroperasinya gedung Terminal Penumpang sisi selatan yang dibangun Kementerian Perhubungan.

"Kami menyadari ada beberapa hal yang masih kurang sehingga mungkin menyebabkan kekurangnyamanan penumpang. Kami akan melakukan penambahan beberapa fasilitas, salah satunya mobil angkut penumpang. Untuk itu kami akan melakukan beberapa kerja sama guna meningkatkan mutu pelayanan," kata Kartiko, Selasa, 29 Oktober 2019.

Kartiko mengaku antusias dengan beroperasinya maskapai Batik Air dari dan menuju Bandara Timika mengingat perjuangan untuk membuka rute penerbangan ke Timika membutuhkan waktu yang sangat panjang sejak 2017.

Sejak Senin, 28 Oktober, Batik Air mengoperasikan dua unit pesawat Airbus A320 dari dan ke Bandara Timika yaitu rute Jakarta-Timika langsung dan sebaliknya serta rute Makassar-Timika langsung dan sebaliknya setiap hari. Penerbangan Timika-Jakarta ditempuh dalam waktu lima jam 10 menit, sementara penerbangan Timika-Makassar ditempuh dalam waktu tiga jam.

Menurut dia, pesawat Airbus tipe A320 tersebut dianggap cocok untuk melayani penerbangan ke Bandara Timika yang panjang landas pacunya (runway) baru sekitar 2.300 meter. "Kemampuan pesawat Airbus tipe A320 memang dirancang untuk bisa mendarat di runway pendek 2.100 meter sampai 2.200 meter. Untuk terbang ke Bandara Timika tipe pesawat ini cukup mumpuni dan sejauh ini baru Batik Air yang mengoperasikan pesawat Airbus ke Timika," jelasnya.

Manajemen Batik Air berharap warga Timika bisa lebih antusias memanfaatkan jasa penerbangan Batik Air sehingga terdapat pilihan untuk bisa bepergian ke kota-kota di wilayah barat Indonesia. Selama ini penerbangan ke Bandara Timika hanya dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia (setiap hari dua pesawat melalui rute Denpasar dan rute Makassar) dan Sriwijaya Air (melalui rute Makassar).

Muhammad Aliwes selaku perwakilan dari Lion Air Grup mengatakan tidak tertutup kemungkinan akan ada penambahan maskapai penerbangan dari Lion Air Grup yang akan masuk ke Bandara Timika ke depan. "Tergantung pangsa pasar di Timika, kalau permintaannya tinggi tentu tidak tertutup kemungkinan Lion Air maupun Wings Air bisa masuk ke Timika. Untuk tahap pertama kami memulai dengan Batik Air," ujarnya.

Berita terkait

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

5 jam lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

6 jam lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

8 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

10 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

1 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya