Sepuluh Tahun, Pertamina Tanam 1,2 Juta Mangrove di Segara Anakan

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Rahma Tri

Minggu, 27 Oktober 2019 07:24 WIB

Lokasi Lapas Kelas I Batu yang berada di Pulau Nuskambangan, terlihat dari Segara Anakan Cilacap, Jateng, 22 Januari 2017. ANTARA/Idhad Zakaria

TEMPO.CO, Cilacap - PT Pertamina Refinery Unit IV Cilacap menyatakan telah menanam 1,2 juta pohon mangrove di wilayah konservasi Laguna Segara Anakan, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, selama 10 tahun terakhir. Unit Manager Comm, Rel & CSR RU IV Cilacap, Laode Syarifuddin Mursali, mengatakan Segara Anakan telah menjadi kawasan wisata mangrove terlengkap di Indonesia dengan 46 jenis mangrove tersertifikasi dan lebih dari 50 jenis magrove telah teridentifikasi.

“Pelestarian ekosistem mangrove Kolak Sekancil dilakukan dengan memberdayakan masyarakat sekitar," kata Laode melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, 26 Oktober 2019. "Kami juga memberikan pemberdayaan secara ekonomi kepada masyarakat."

Laode mengatakan, sejak tahun 2016 Pertamina bersama Kelompok Krida Wana Lestari mulai mengembangkan Arboretum Mangrove Kolak Sekancil, yang dilakukan secara berkelanjutan untuk menjaga kelestarian hutan mangrove di wilayah Segara Anakan. Selain aneka ragam jenis mangrove, kawasan tersebut juga memiliki 64 jenis burung, delapan jenis mamalia dan tiga jenis reptil. "Dua spesies flora dan 12 fauna di sana dinyatakan dengan status konservasi tinggi," katanya.

Pertamina bersama masyarakat pun terus mengembangkan pembibitan berbagai jenis mangrove langka, sehingga diharapkan akan lebih banyak jenis mangrove yang berhasil diselamatkan. "Saat ini sudah mulai dilakukan pembibitan empat enis mangrove langka serta sudah ada delapan jenis mangrove tersertifikasi," Laode menambahkan.

Kawasan edu-wisata mangrove ini diklaim mampu menyerap CO2 (karbondioksida) sebesar 41.371.680 pon per tahun, dan memproduksi oksigen sebesar 224.096.600 pon per tahun. Bahkan limbah buah mangrove sekitar 95 ton per tahun dimanfaatkan para perajin batik di wilayah ini untuk pewarna alami. "Jadi selain melestarikan alam, sekaligus juga meningatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, dampak kemandirian ekonomi pun dirasakan kelompok pengelola kawasan tersebut. Para anggota kelompok pengelola kawasan mangrove tersebut pendatannya naik sekitar 25 persen dari rata – rata Upah Minimum Kota/Kabupaten.

Bahkan, dalam tiga tahun terakhir, pendapatan kelompok meningkat dari Rp 114 juta pada tahun 2017 menjadi Rp 163 juta (2018) dan Rp 183 juta (2019) dengan rata – rata omzet lebih dari 20 juta per bulan.

Pertamina mengharapkan, eduwisata mangrove ini terus berkembang dan menjadi ikon wisata Kabaputen Cilacap. "Kawasan wisata tersebut sekarang telah mampu membuat lapangan pekerjaan untuk 43 orang, " tutur Laode.

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

13 jam lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

3 hari lalu

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

Direskrimum Polda Banten mengungkap tindak pidana perburuan badak bercula satu atau badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Apa ancaman hukumannya?

Baca Selengkapnya

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

3 hari lalu

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

Sebanyak enam badak Jawa atau badak bercula satu mati ditangan pemburu liar di Ujung Kulon. Berikut profil dan konservasi badak Jawa.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

3 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

5 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

5 hari lalu

Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

Tidak kurang dari 1.000 batang mangrove ditanam di areal Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Api-api.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

6 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

6 hari lalu

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

Mangrove juga punya potensi pemanfaatan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata serta tempat berkembang aneka biota laut.

Baca Selengkapnya