Pipa Pertamina Terbakar, Kereta Cepat Indonesia China Minta Maaf
Reporter
Ahmad Fikri (Kontributor)
Editor
Rahma Tri
Selasa, 22 Oktober 2019 19:36 WIB
TEMPO.CO, Bandung - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengakui bahwa lokasi insiden pipa Pertamina yang terbakar di pinggir Jalan Tol Purbaleunyi di KM130 berada dalam lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.
“PT KCIC menyampaikan bahwa insiden terjadi pada Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) untuk konstruksi elevated yang dikerjakan kontraktor KCJB,” kata Manager Public Relations & Corporate Social Responsibility KCIC, Deni Yusdiana, melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 22 Oktober 2019.
Deni menuturkan bahwa proyek KCJB menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas insiden yang terjadi. Adapun hingga saat ini masih dilakukan investigasi penyebab insiden tersebut.
“Masih dilakukan investigasi mengenai penyebab kejadian oleh pihak yang berwenang bekerja-sama dengan PT Pertamina selaku pemilik aset. Prioritas yang saat ini dilakukan adalah menjamin keamanan di sekitar lokasi yang dilakukan oleh kontrakor KCJB dibantu Pertamina dan pihak yang berwenang,” kata dia.
Saat ini, tutur Deni, upaya pemadaman dan pengamanan lokasi masih dilakukan. “Saat ini aktivitas tengah fokus pada pemadaman dan pengamanan lokasi kejadian,” kata dia.
Secara terpisah, Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III, Dewi Sri Utami mengatakan, kebakaran terjadi pada pipa CB II milik Pertamina yang menyuplai BBM jenis Premium dari Terminal Ujung Berung ke Padalarang. “Berada di antara ruas tol Cimahi-Pasirkoja KM130,” kata dia dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima Tempo, Selasa, 22 Oktober 2019.
Dewi mengatakan, Pertamina saat ini fokus melakukan pemadaman dan berkoordinasi dengan pemadam kebakaran setempat. “(Pertamina) juga melibatkan Tim HSSE Tasikmalaya dan Tim HSSE Cikampek,” kata dia.
Dewi mengatakan, penyaluran BBM lewat pipa itu sudah dihentikan. “Untuk sementara penyaluran BBM melalui pipa tersebut dihentikan,” kata dia.
Kendati demikian, Pertamina menjamin pasokan BBM aman. “Pertamina memastikan pasokan BBM di Bandung dan sekitarnya aman,” kata Dewi.