Prabowo Subianto Siap Jadi Menhan, Ini Detil Harta Kekayaan Dia

Reporter

Eko Wahyudi

Selasa, 22 Oktober 2019 07:03 WIB

Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo menyapa wartawan setibanya di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019. Prabowo mengumumkan bakal membantu Presiden Joko Widodo. Ia juga spesifik menyebut dia diminta membantu di bidang pertahanan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah memenuhi panggilan Presiden Jokowi di Istana Negara kemarin sore, Senin, 21 Oktober 2019, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan dirinya diminta membantu memperkuat kabinet.

Prabowo bahkan spesifik menyebut dia diminta membantu Kabinet Jokowi Jilid II pada bidang pertahanan.

"Saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan. Jadi beliau tadi berikan pengarahan dan saya akan bekerja keras mungkin untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan," ujar Prabowo.

Prabowo datang ke Istana bersama Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo. Calon Presiden urutan nomor 2 pada Pilpres 2019 tersebut dan Edhy santer disebut akan mendapatkan posisi masing-masing sebagai Menteri Pertahanan dan Menteri Pertanian.

Pada saat pencalonan Presiden dan Wakil Presiden 2019 para kontestan harus melaporkan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua KPU Arief Budiman menyebutkan jumlah harta kekayaan Prabowo Subianto mencapai Rp 1,9 triliun.

"Prabowo, per tanggal 9 Agustus 2018, (harta kekayaannya) adalah Rp 1.952.013.493.659," katanya di Kantor KPU, Jakarta, pada Senin, 12 April 2019.

Berikut ini rincian harta kekayaan Prabowo yang pernah menjabat Komanda Jenderal Kopassus TNI AD:

- Harta Tanah dan Bangunan: Rp 230.443.030.000
- Alat Transportasi dan Mesin: Rp 1.432.500.000
- Harta bergerak lainnya: Rp 16.418.227.000
- Surat berharga: Rp 1.701.879.000.000
- Kas dan setara kas: Rp 1.840.736.659
- Harta lainnya: Rp 0 (nihil)
- Utang: Rp 0 (nihil)

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indobarometer Muhammad Qodari menyebut bahwa Prabowo bisa menjadi menteri di Kabinet Jokowi Jilid II dengan tiga alasan.

Alasan pertama, Prabowo memiliki kedekatan dan bersahabat dengan Jokowi. Kedua, Qodari menyebut Prabowo ingin membuktikan idenya di bidang pertahanan, pangan, energi, dan air.

"Ketiga, beliau ini kan tentara tulen, dan menurut saya beliau ingin masuk dalam pemerintah dan mengeksekusi ide-ide mengenai pertahanan yang ada di kepala beliau," ujarnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu lalu, 19 Oktober 2019.

Berita terkait

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

3 menit lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

33 menit lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

4 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

15 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

Aboe Bakar mengatakan PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

16 jam lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

18 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

18 jam lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

18 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

18 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

19 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya