PT Angkasa Pura II Suntik Modal BIJB Rp 200 Miliar

Sabtu, 19 Oktober 2019 12:36 WIB

Pada April 2019, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) akan memiliki landasan pacu sepanjang 3.000 meter.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Muhamad Singgih mengatakan, PT Angkasa Pura II mulai menyuntikkan modalnya, sebagai bagian dari rencana pembelian saham PT BIJB. “Yang sudah masuk Rp 30 miliran sekian,” kata dia pada Tempo, di Bandung, Jumat, 19 Oktober 2019.

Singgih mengatakan, PT Angkasa Pura II hingga akhir tahun ini berencana menyuntikkan modalnya menembus Rp 200 miliar. “Yang masuk di bulan ini Rp 100 miliar. Sampai akhir tahun di sekitar Rp 200 miliar,” kata dia.

PT Angkasa Pura II, kata dia, akan menggelontorkan RP 625 miliar sebagai penyertaan modal untuk mendapatkan saham PT BIJB. Penyertaan modal ini akan diberikan secara bertahap hingga tahun 2020 dan 2021.

Singgih mengatakan, dana yang masuk tersebut dipergunakan untuk membayar cicilan hutang PT BIJB saat membangun terminal Bandara Kertajati di Majalengka. Dia menepis kabar kredit macet dalam pembayaran hutang PT BIJB. “Sampai hari ini kita bayar terus kok. Gak ada yang macet,” kata dia.

PT BIJB saat ini sedang mempersiapkan bisnis logistik di Bandara Kertajati. Dia mengakui, jadwal eksekusi rencana bisnis tersebut molor. “Kita masih memulai persiapan itu. Sekarang kita tinggal tunggu surat rekomendasi dari Airlines ada RA, regulated agent, supaya up-going itu penentunya ada di Airlines. Ini yang sedang kita siapkan. Sebentar lagi siap,” kata dia.

Advertising
Advertising

<!--more-->

PT BIJB juga tengah menunggu hasil sertifikasi pemasangan peralatan navigasi baru. Maskapai Xpress Air misalnya, menunggu peralatan itu agar bisa beroperasi di Bandara Kertajati. “Proses sertifikasi itu minggu-minggu ini diharapkan selesai,” kata dia.

Saat ini hanya Lion Air dan Air Asia yang beroperasi di Bandara Kertajati selepas Citilink dan Garuda menghentikan layanannya. Maskapai Xpress Air sudah lama berencana masuk, tapi menunggu peralatan navigasi.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, PT Angkasa Pura II akan bertahap membayar pembelian saham PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB), yang mengelola bandara Kertajati di Majalengka. “Sudah disepakati kemarin, rapat dengan Menteri Perhubungan dan Menko Maritim, Pak Luhut, bahwa BIJB akan disuntikan dana sekitar Rp 625 milair dari Angkasa Pura mungkin akan dicicil selama 3 tahun,” kata dia di Bandung, Jumat, 17 Mei 2019.

Ridwan Kamil mengatakan, saham PT BIJB yang akan dimiliki AP II setara 25 persen dengan nilai Rp 625 miliar. Sementara masih ada sisa 11 persen lagi saham PT BIJB yang diklaimnya juga sudah ada peminatnya. “Ada sisa 11 persen, senilai Rp 200 miliar, itu sudah diminati oleh investasi, mudah-mudahan Agustus beres,” kata dia.

Suntikan dana segar dari pelepasan hampir 36 persen saham BIJB itu rencananya akan dipergunakan oleh untuk menutup hutang dan cicilan kredit perbankan pembangunan terminal bandara Kertajati. “Uang (PT) BIJB ini dipakai untuk tiga hal. Satu operasional, kedua bayar hutang, yakni hutang pada kontraktor yang sudah bekerja dulu tapi belum terbayar, ketiga bunga bank,” kata Ridwan Kamil.

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

3 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

5 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

12 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

13 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

14 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

17 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya