Kemenpar: Daya Saing Pariwisata RI di 3 Bidang Masih Rendah

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 14 Oktober 2019 12:17 WIB

Bus Wonderful Indonesia promosi pariwisata di Kota Paris, Prancis. Dok. Kementerian Pariwisata

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata Kementerian Pariwisata Anang Sutono mengatakan ada tiga sektor yang perlu diperbaiki guna mendongkrak daya saing Indonesia di kancah dunia. Sektor tersebut antara lain keberlanjutan lingkungan, kesehatan dan kebersihan, serta infrastruktur pelayanan wisatawan.

"Kami sedang mengerjakan itu, tiga sektor tersebut menjadi pekerjaan rumah untuk kami," ujar Anang di Universitas Indonesia, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2019. Berdasarkan data Indonesia Travel and Tourism Competitiveness, ia mengatakan posisi Indonesia untuk tiga bidang tersebut saat ini masih cukup rendah.

Pada keberlanjutan lingkungan misalnya, Indonesia masih menempati peringkat 135 dari 140 negara. Sementara, pada kesehatan dan kebersihan, Indonesia menempati peringkat 102 dan pada infrastruktur layanan turis Tanah Air menempati peringkat 98.

Adapun Anang mengatakan Indonesia memiliki keunggulan di tiga sektor antara lain daya saing harga yang menempati peringkat enam, pemrioritasan travel dan tourism yang berada di peringkat 10, serta keterbukaan ke dunia internasional yang berada di peringkat 16.

Secara umum, indeks daya saing travel dan turisme Indonesia menempatkan Tanah Air di peringkat 40 dari 140 negara pada 2019. Anang mengatakan skor nominal Indonesia naik dari 4,16 menjadi 4,30. Kendati, di saat yang sama, negara lain juga berlomba memperbaiki kualitasnya. "Seandainya skor 4,30 diletakkan pada indeks tahun 2017, maka Indonesia diperkirakan setara dengan peringkat 36."

Untuk memperbaiki daya saing di tiga bidang terbawah itu, Anang mengatakan pemerintah sudah memiliki sejumlah strategi. Misalnya, pada keberlanjutan lingkungan, ada tiga strategi yang disiapkan antara lain membuat regulasi sektor pariwisata yang menjamin keberlanjutan industri pariwisata.

Di samping itu, Anang mengatakan juga bakal ada regulasi lingkungan yang lebih ketat, serta regulasi yang menjamin keberlangsungan biota laut di wilayah pantai. Dengan strategi itu peringkat Indonesia ditargetkan naik ke peringkat 120 pada 2021.

Selanjutnya, pada sektor kesehatan dan lingkungan, Indonesia membidik peringkat 90 pada 2021. Untuk mencapai target tersebut, ia mengatakan strategi yang disiapkan antara lain mengakselerasi usaha pencegahan HIV, meningkatkan usaha pencegahan malaria, serta deregulasi untuk memacu pembangunan rumah sakit.

Adapun pada bidang infrastruktur layanan turis, pemerintah menargetkan peringkat 80 pada 2021. Caranya, Anang berujar pemerintah akan melakukan deregulasi untuk memacu investasi hotel, termasuk peningkatan jumlah homestay di daerah tujuan wisata.

Selain itu, Anang mengatakan perlu ada deregulasi investasi di usaha transportasi, termasuk kemudahan bagi sistem ride-sharing, sehingga meningkatkan aksesibilitas ke lokasi wisata. Di samping itu, ia juga menyebut pemerintah akan melakukan percepatan cakupan ATM dan alat pembayaran non-tunai.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

4 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

4 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

6 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

6 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

7 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

11 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

11 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya