Sri Mulyani Berbagi Kisah Menjadi Muslim Minoritas di Amerika

Sabtu, 12 Oktober 2019 16:06 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sambutan saat Perayaan Hari Kemerdekaan AS ke-243 di kediaman Duta Besar AS di Jakarta, Kamis, 4 Juli 2019. Selain Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto pun turut hadir dalam acara tersebut. ANTARA

TEMPO.CO, Depok - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bercerita soal pengalamannya menjadi seorang muslim dan minoritas saat berkarir selama enam tahun Amerika Serikat. Cerita itu disampaikannya saat menjadi pembicara dalam diskusi “Challenges of Diversity Management in a Public Organization” yang diadakan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (UI), di Kampus UI, Depok, Sabtu, 12 Oktober 2019.

Menurut Sri Mulyani, ada beragam pengalaman yang Ia rasakan sebagai muslim yang merupakan kelompok minoritas di Amerika. “Terutama di bulan puasa, di mana saya harus berpuasa saat adanya pertemuan yang menyuguhkan kopi dan makanan,” ucapnya.

Saat itu, bahkan kata Sri Mulyani, beberapa koleganya sempat bertanya dengan polos, “Apakah minum air dikecualikan dari berpuasa?” Pernyataan koleganya ini sontak mengundang tawa dari para peserta acara.

Meski demikian, beberapa kolega tersebut meminta maaf karena harus makan dan minum, sedangkan Sri Mulyani sedang berpuasa. Saat itulah, ia merasa sangat dihargai meski menjadi seorang minoritas. “Itu kenapa, diversity (keberagaman) itu tidak bisa hanya dipelajari di ruang kelas,” ujar Sri Mulyani.

Di sisi lain, ia bercerita pengalamannya di Kementerian Keuangan saat sejumlah pegawai langsung keluar ruangan rapat ketika suara adzan berbunyi. Sri Mulyani tidak mempersoalkannya.

Advertising
Advertising

Namun, Sri Mulyani lalu mengajukan pertanyaan, “Apakah kita mengerti perasaan teman nonmuslim yang kita tinggalkan begitu saja ketika sedang berlangsung kegiatan?”

Sri Mulyani tidak menjelaskan lebih lanjut tindakan apa yang Ia ambil kemudian di Kementerian Keuangan mengenai hal ini. Namun dalam diskusi ini, ia hanya berharap kelompok Islam yang memang mayoritas di Indonesia juga memiliki empati terhadap kelompok minoritas dari agama lain.

Soal mengelola keberagaman ini, Sri Mulyani, menyebutkan merupakan satu tantangan bagi dirinya di Kementerian Keuangan. Namun ia mengaku dirinya terbuka untuk membahas persoalan tersebut.

Itu sebabnya, ia dan sejumlah pegawai kementerian mengadakan diskusi terbuka mengatasi isu-isu ini. “Saya bicara tidak hanya degan satu orang dalam ruang tertutup, tapi ke semuanya, sampai 1.000 orang,” ujar Sri Mulyani.

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

37 menit lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

1 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

6 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

6 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

7 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

7 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

8 jam lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

9 jam lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

10 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya