Tak Dilewati Bus, 105 Halte BRT di Makassar Mangkrak

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Jumat, 11 Oktober 2019 21:28 WIB

Pelajar bersiap naik bus Damri, di kota Sarmi, Papua, Jumat, 30 November 2018. Bus BRT Damri bantuan Kementerian Perhubungan ini melayani angkutan anak sekolah dan penumpang umum dengan tarif Rp 5.000. ANTARA/ama.

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 105 halte bus rapid transit (BRT) di Makassar mangkrak tak terpakai dan makin tak terurus. Halte bus terbengkalai sejak berkurangnya armada BRT di kawasan Makassar, Sungguminasa, Takalar (Mamminasata).

Kepala UPT Transportasi Mamminasata, Prayudi Syamsibar memaparkan secara total ada 154 halte BRT di kawasan Mamminasata. Dari total tersebut hanya 49 unit yang masih aktif beroperasi.

"Soal halte BRT, semua masih sebenarnya masi bisa beroperasi. Artinya bukan tidak bisa dipakai, hanya memang tidak difungsikan," ungkap Prayudi, Jumat 11 Oktober 2019.

Menurut Prayudi, mangkraknya ratusan halte tersebut karena tidak ada armada BRT yang melewati rute di mana halte tersebut ditempatkan. Pihak Perum Damri pun saat ini hanya mengoperasikan BRT pada jalur atau koridor terbatas.

Advertising
Advertising

"Kami masih tetap melakukan perawatan. Apalagi tahun 2020 mendatang, kembali akan diusulkan anggaran untuk tujuan itu. Kami sudah diminta untuk menghitung berapa banyak halte yang perlu dilakukan pemeliharaan. Estimasi anggarannya masih diproses," jelas Prayudi.

Dia menambahkan, ke depan pihaknya akan nembuat rencana untuk kajian pengembangan BRT. Misalnya, implementasi proyek Sustainable Urban Transport Programme Indonesai (SUTRI NAMA) dan komponen Indonesian Bus Rapid Transit Corridor Development Project (INDOBUS) bekerjasama Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ).

"Jadi kita sambil tunggu studi kelayakan konsultan pilot project SUTRI NAMA - INDOBUS. Beberapa waktu lalu memang ada juga halte yang dipindahkan karena pelebaran jalan. Halte inikan fungsional, artinya bisa dibongkar pasang," tambahnya.

Menanggapi hal itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dina Perhubungan Sulawesi Selatan, Fahlevi, menyebut sebelumnya ada dua halte BRT yang terpaksa dibongkar di Jalan Sultan Alauddin. Alasannya, karena ada proyek pengerjaan jalan trotoar yang melewati dua halte tersebut.

Dua halte yang dibongkar itu rencananya akan dipindahkan. Apalagi saat ini ada agenda membuka jalur bus BRT baru ke arah Jalan Letjen Hertasning Makassar hingga Jalan HM Yasin Limpo, Kabupaten Gowa. Dishub sendiri sudah mengusulkan sejak lama dibukanya koridor baru itu.

BISNIS

Berita terkait

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

14 jam lalu

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pembaruan di sekolah yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).

Baca Selengkapnya

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

20 jam lalu

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

1 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

1 hari lalu

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

Banyak calon taruna STIP dari berbagai daerah yang mendaftar ke sekolah kedinasan di bawah Kemenhub itu. Tahun ini tidak menerima mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

2 hari lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

2 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

2 hari lalu

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.

Baca Selengkapnya

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

2 hari lalu

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

Kemenhub sebut Bus Trans Putera Fajar yang alami kecelakaan maut dalam perjalan ke Ciater, Subang sudah 5 kali ganti kepemilikan dan modifikasi body

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

2 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

2 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya