Apindo Pertanyakan Kepastian Hukum Pemindahan Ibu Kota Negara

Rabu, 9 Oktober 2019 18:06 WIB

Foto aerial kawasan Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 28 Agustus 2019. Sepaku dan Samboja, Kutai Kartanegara akan menjadi lokasi ibu kota negara baru Indonesia. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan pengusaha hingga kini mempertanyakan kepastian hukum soal pemindahan ibu kota negara ke wilayah Kalimantan Timur. Kejelasan hal tersebut dibutuhkan untuk memberikan rasa aman dari sisi bisnis.

"Jangan sampai kemudian tidak jadi. Atau mungkin tetap jadi pindah atau jadi pindah lokasi berbeda," ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Kawasan Industri Sanny Iskandar, Rabu, 9 Oktober 2019.

Kepastian usaha, menurut Sanny, juga diperlukan untuk memastikan langkah yang akan dilakukan oleh para pelaku usaha di Indonesia. Jjika rencana tersebut tidak terealisasi maka akan menjadi kerugian dari para pengusaha.

Sanny lalu mencontohkan penetapan Pelabuhan Cilamaya yang kemudian bergeser ke Patimban. "Ini memang jadi masalah yang saya sebutkan, seperti biaya masalah konsentrasi sumber daya akan terbuang sia-sia."

Kemudian Sanny juga mencontohkan seperti pada Bandara Kertajati, Majalengka. Di saat pembangunan bandara tersebut selesai, pemerintah masih belum juga menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan dan transportasi untuk kepentingan pengguna.

<!--more-->

Sehingga hal tersebut ikut memperlambat pertumbuhan ekonomi di Majalengka. "Kami lebih baik memilih sesuatu yang mahal daripada sesuatu yang tidak pasti," kata Sanny.

Sementara itu, Ketua Tim Kajian pemindahan ibu kota negara dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Imron Bulkin memastikan dari pihak pemerintah akan dengan cepat menyelesaikan terkait konstitusi yang berhubungan dengan rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur.

Imron menyebutkan, Rancangan Undang-undang yang dibutuhkan terkait akan sebagai payung hukum dari IKN dari seluruh tata kelola untuk dan susunan pemerintah IKN sekaligus memuat mekanisme pemindahan ibu kota negara. "Jadi nanti akan menjadi payung hukumnya akan diserahkan kepada DPR yang baru pada bulan Desember 2019," tuturnya.

Perumusan hukum terkait pemindahan ibu kota tersebut mempunyai sifat yang spesial karena akan digodok dengan cepat tidak seperti pembuatan Undang-undang biasanya. "Menunggu disahkan oleh DPR, dan sudah disepakati penyusunannya tidak seperti business as usual penyusunan RUU, tetapi ini akan dipersingkat," ucap Imron.

Berita terkait

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

7 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

9 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

9 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

10 hari lalu

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

Geng-geng bersenjata melancarkan serangan baru di beberapa bagian ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menjelang pelantikan pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

18 hari lalu

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.

Baca Selengkapnya

Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

Apindo menyatakan WFH cenderung menciptakan penurunan produktivitas ekonomi nasional secara agregat.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

20 hari lalu

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

21 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya