Pengusaha Truk Setuju Solar Bersubsidi Dibatasi Asal ..

Minggu, 6 Oktober 2019 21:34 WIB

Sebuah SPBU menutup stasiun pengisian akibat turunnya harga BBM jenis Premium dari Rp 5.500 per liter menjadi Rp 5.000 dan solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 4.800 per liter yang dilakukan pemerintah secara mendadak, Jakarta, (15/12). TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia atau Aptrindo Gemilang Tarigan mengatakan pihaknya menyetujui langkah pemerintah membatasi subsidi bahan bakar minyak atau BBM jenis solar untuk truk perusahaan yang bergerak di sektor bisnis tertentu. Namun, kebijakan itu mesti dibarengi dengan pemberian stimulus untuk peremajaan armada.

“Sebaiknya subsidi ini (dialihkan) jadi stimulus untuk peremajaan armada. Karena ada truk lebih dari 30 tahun usianya,” ujar Gemilang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad, 6 Oktober 2019.

Gemilang mengusulkan stimulus tersebut berupa keringanan biaya peremajaan kendaraan. Misalnya dengan pemberian down payment atau DP 0 persen untuk pembelian unit truk anyar. Ia juga meminta pengusaha mendapatkan relaksasi untuk pembayaran tenor cicilan dengan jangka waktu panjang.

Ia menyebut, semestinya tenor untuk pelunasan cicilan pembelian armada truk berkisar 5-7 tahun. Menanggapi permintaan pengusaha, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan relaksasi tenor dan keringanan DP bukan kebijakan yang sulit direalisasikan.

“Itu tidak sulit asal dikasih (catatan) perusahaan mana saja yang diberikan (keringanan). Nanti kami bikin contoh dulu, kalau bagus kita jalankan. Nanti diusulkan ke perbankan dan OJK untuk kasih fasilitas,” ucapnya.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Menurut Budi Karya, peremajaan armada penting dilakukan lantaran pemerintah akan segera membatasi usia truk dalam waktu dekat. Ia mengatakan truk yang beroperasi antar-kota kelak tidak boleh berumur lebih dari 20 tahun. Truk yang usianya sudah lebih dari 20 tahun yanga diperbolehkan mengaspal di jalanan dalam kota.

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas sebelumnya sempat mengeluarkan Surat Edaran Nomor 3865 Tahun 2019 yang berisi pengendalian kuota jenis solar subsidi untuk truk perusahaan sawit dan tambang. Di dalam surat itu, pemerintah ingin mengantisipasi terjadinya over kuota jenis solar subsidi pada pengujung tahun ini.

BPH Migas mencatat, kuota solar bersubsidi tahun ini secara nasional hanya 14,5 juta kiloliter. Angka ini lebih rendah ketimbang 2018 yang mencapai 15,62 juta kiloliter dengan realisasi 15,58 juta kiloliter. Adapun realisasi penyaluran solar bersubsidi per 25 September 2019 sudah mencapai 11,67 juta kiloliter atau setara dengan 80,46 persen dari kuota. Semestinya, realisasi per 25 September 2019 hanya 73,42 persen dari kuota.

Namun, belakangan, BPH Migas mencabut surat itu atas hasilrapat pimpinan dengan Kementerian Energi dna Sumber Daya Mineral atau ESDM pada 27 September 2019. BPH Migas mencabut surat pembatasan kuota subsidi untuk menjaga stabilitas masyarakat.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS

Berita terkait

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

1 hari lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

5 hari lalu

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

6 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

8 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

11 hari lalu

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

11 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

11 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

12 hari lalu

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

12 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

Pertamina Patra Niaga tengah memantau sirkulasi BBM dan minyak tanah di area terdampak erupsi Gunung Agung.

Baca Selengkapnya