Karhutla, Tingkat Hunian Hotel di Palembang Turun 20 Persen

Reporter

Antara

Sabtu, 5 Oktober 2019 16:00 WIB

Foto udara menunjukkan Jembatan Ampera tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 5 Oktober 2018. Enam dari 10 helikopter pemadam kebakaran hutan dan lahan kembali dioperasikan untuk mengatasi kabut asap ini. ANTARA

TEMPO.CO, Palembang -Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Sumatera Selatan Herlan Aspiudin mengatakan tingkat hunian hotel di Palembang dan daerah lainnya dalam beberapa bulan terakhir mengalami penurunan sekitar 20 persen.

Sejak terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau karhutla terutama pada puncak kemarau Agustus dan September 2019 yang mengakibatkan udara dicemari asap, menyebabkan jumlah wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke daerah ini berkurang sehingga mempengaruhi tingkat hunian hotel, kata Herlan ketika diminta penjelasan mengenai kondisi aktivitas bisnis anggotanya di Palembang, Sabtu.

Anggota PHRI Sumatera Selatan, kata dia, sekarang ini mengeluhkan kondisi menurunnya jumlah pengguna jasa hotel dan penikmat makanan di restoran. "Sekarang ini anggota mengeluhkan masih terus terjadi penurunan jumlah tamu atau pengunjung tempat usaha mereka. Penurunan di awali adanya kenaikan tarif tiket pesawat dan diperparah dengan adanya polusi asap yang hingga kini belum ada tanda-tanda peningkatan," ujarnya.

Dia menjelaskan pengunjung hotel dan restoran mengalami penurunan sekitar 20 persen, kondisi ini memerlukan perhatian serius pemerintah agar bisnis pariwisata tidak semakin terpuruk. Turunnya tingkat hunian tidak hanya mempengaruhi berkurangnya pendapatan anggota PHRI tetapi juga sumbangan ke kas daerah atau Pendapatan Asli Daerah atau PAD kabupaten dan kota setempat.

Khusus sumbangan ke PAD, kata dia, anggota PHRI di Kota Palembang memberikan kontribusi yang cukup besar yakni mencapai Rp185 miliar pada 2018. "Jika kondisi sulit sekarang ini tidak segera diatasi, sumbangan ke PAD Palembang yang pada tahun ini ditargetkan lebih besar lagi sekitar Rp200 miliar, dikhawatirkan tidak bisa terealisasi karena jumlah pengunjung tamu hotel dan restoran mengalami penurunan," kata Herlan.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Palembang Isnaini Madani menjelaskan bahwa pihaknya prihatin dengan kondisi yang dialami anggota PHRI tersebut. Untuk membantu mengatasi masalah terus berkurangnya jumlah tamu hotel dan restoran, pihaknya berupaya mendorong semua pihak menggelar berbagai kegiatan yang dapat mendatangkan orang banyak ke Bumi Sriwijaya ini, penyelenggaraan seminar, pelatihan, pertandingan olah raga, pameran, rapat koordinasi berskala nasional dan internasional.

Berita terkait

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

14 jam lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

1 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

1 hari lalu

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

4 hari lalu

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

5 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

7 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

8 hari lalu

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

8 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

10 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

11 hari lalu

Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.

Baca Selengkapnya