Ingin Garam Jadi Sembako Penting, Kemendag Surati Jokowi

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Jumat, 4 Oktober 2019 20:09 WIB

Petani menyalurkan air yang mengandung garam melalui pipa di Desa Jono, Tawangharjo, Grobogan, Jawa Tengah, 10 Juli 2019. Warga terpaksa meninggalkan profesi petani garam karena hasil yang didapatkannya tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Banyak diantara mereka yang lebih memilih mencari pekerjaan lain, akibatnya tidak ada regenerasi. ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan tengah menyiapkan komoditas garam untuk dimasukkan pada kategori sembako penting sebagai bentuk perlindungan untuk petani garam. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Suhanto mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi untuk segera memasukkan garam dalam kelompok sembako penting tersebut.

"Kami mengusulkan ke Presiden Jokowi, dan sudah berkirim surat untuk memasukkan garam tersebut masuk dalam bahan kebutuhan pokok penting," kata Suhanto, di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat 4 Oktober 2019.

Suhanto menjelaskan, berdasarkan rapat koordinasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, ada masukan dari para petani garam bahwa pada saat tertentu, harga komoditas tersebut anjlok dan merugikan para petani garam. Karenanya, petani garam meminta pemerintah turut menjaga harga garam.

Adapun untuk memberi perlindungan kepada para petani tersebut, perlu adanya revisi Peraturan Presiden.Aturan yang harus direvisi tersebut adalah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 71 Tahun 2015 Tentang Penetapan dan Penyimpanan Harga Kebutuhan Pokok dan Barang Penting.

"Setelah revisi Perpres 71 tersebut, kami akan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk menentukan harga acuan baik di tingkat petani maupun di masyarakat," ujar Suhanto.

Dengan demikian, lanjut Suhanto, para petani garam bisa memiliki kepastian harga pada saat mereka memproduksi garam. Dengan adanya kepastian tersebut, diharapkan petani bisa menggenjot produksi dan Indonesia tidak tergantung pada impor.

Nantinya dalam menentukan harga acuan tersebut akan dilakukan kajian dan penelusuran secara mendetil, termasuk mengirimkan tim ke sentra-sentra produksi garam di Indonesia untuk mengetahui biaya produksi per kilogram di tingkat petani garam.

Beberapa wilayah di Indonesia yang merupakan penghasil garam antara lain adalah, Cirebon Jawa Bart, Sampang Madura, Pati Jawa Tengah, Kabupaten Sumenep, dan Bima Nusa Tenggara Timur.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

37 hari lalu

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

51 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

1 Maret 2024

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

10 Februari 2024

Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa.

Baca Selengkapnya

Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

23 Januari 2024

Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

Makanan instan meski terkesan tidak asin tetap mengandung pengawet yang tinggi natrium, mineral yang ditemukan pada garam.

Baca Selengkapnya

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?

Baca Selengkapnya

Ini Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

18 Januari 2024

Ini Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

Mengonsumsi terlalu banyak makanan asin dapat menyebabkan bahaya seperti kembung, hipertensi, hingga ginjal.

Baca Selengkapnya

5 Gejala Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

18 Januari 2024

5 Gejala Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

T erlalu banyak mengonsumsi makanan asin dapat membawa risiko kesehatan yang serius karena kandungan garam yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Atas Awan: Melihat Proses Modifikasi Cuaca untuk Cegah Jabodetabek Banjir

11 Januari 2024

Cerita dari Atas Awan: Melihat Proses Modifikasi Cuaca untuk Cegah Jabodetabek Banjir

Tempo berkesempatan mengikuti operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC)

Baca Selengkapnya