Menristekdikti Klaim Telah Mencetak 1.307 Startup dalam 5 Tahun

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Kamis, 3 Oktober 2019 16:54 WIB

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. (ANTARA News/Martha Herlinawati Simanjuntak)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengklaim telah mencetak 1.307 perusahaan rintisan atau startup selama lima tahun masa kepemimpinannya. Menurut dia, hal ini dilakukan guna menghadapi perubahan zaman seperti revolusi industri 4.0.

"Dalam massa lima tahun, dari 2014 sampai 2019, Indonesia bisa menghasilkan 1.307 startup. Bahkan, ternyata sudah ada yg berkolaborasi dengan perusahana luar negeri. Ini terobosan yang dijalankan pemerintah," kata Nasir di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis 3 Oktober 2019.

Nasir mengungkapkan, untuk mencetak lebih dari 1.000 startup ini, pihaknya telah menggelontorkan dana sampai Rp 280 miliar selama lima tahun. Pada tahun 2019 saja, Kemenristekdikti telah mengeluarkan Rp 64 miliar.

Dia berjanji, alokasi dana untuk membuat startup berbasis teknologi (PPBT) akan terus meningkat setiap tahunnya. "Lima tahun terakhir ini, Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Kemristekdikti sudah melakukan pembinaan dan pengembangan startup teknologi yang berasal dari perguruan tinggi, lembaga penelitian dan pengembangan, industri, serta masyarakat umum," ujar Nasir.

Menurut dia, dengan adanya startup, hasil inovasi teknologi menuju komersialisasi akan menghasilkan banyak manfaat yang dapat dirasakan. Di antaranya, kata Nasir, adalah adanya produk-produk baru yang muncul.

Tak hanya mencetak, Nasir mengatakan kementeriannya akan terus membina dan mengevaluasi startup bentukannya. "Kalau sudah menjadi startup yang baik, maka akan kami sampaikan ke Kemenperin, Kemendag, dan kementerian terkait karena ini penting," ungkap dia.

Nasir tak menutup kemungkinan, akan ada beberapa startup jebolan Kemenristekdikti yang berpotensi menjadi unicorn. Namun, ia belum bisa memastikan jumlahnya dan harus perlu adanya pengembangan lanjutan. "Maka kita harus kita kembangkan bersama, memungkinkan ada," kata dia.

Berita terkait

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

3 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

4 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

29 hari lalu

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.

Baca Selengkapnya

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

30 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.

Baca Selengkapnya

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

36 hari lalu

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.

Baca Selengkapnya

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

38 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM

Baca Selengkapnya

Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

42 hari lalu

Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

Astra kembali menggelar kompetisi inovasi digital dan konferensi teknologi untuk startup dan mahasiswa melalui Astranauts 2024.

Baca Selengkapnya

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

43 hari lalu

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)

Baca Selengkapnya

Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis AI

51 hari lalu

Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis AI

Ada 18 startup Indonesia telah terpilih untuk bergabung dalam Microsoft AI Founders Club Indonesia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Posisi ke-6 Startup Terbanyak di Dunia, Ingin Bekerja di Perusahaan Rintisan Ketahui Plus Minusnya?

26 Februari 2024

Indonesia Posisi ke-6 Startup Terbanyak di Dunia, Ingin Bekerja di Perusahaan Rintisan Ketahui Plus Minusnya?

Indonesia berada di urutan ke-6 untuk startup terbanyak di dunia. Jika Anda ingin kerja di perusahaan rintisan, perhatikan plus dan minusnya ini.

Baca Selengkapnya