Kenaikan Tarif Tol Diusulkan Hanya untuk Kendaraan Pribadi

Senin, 30 September 2019 05:35 WIB

Arus lalu lintas di ruas jalan Tol dalam kota arah Cawang-Cikampek mengalami kepadatan, 24 Desember 2015. Polisi menghimbau pengguna jalan tidak mampir ke rest area KM 19 dan 39 Cikampek untuk mengurai kepadatan lalu lintas. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Zaldy Ilham Masita mengusulkan kenaikan tarif tol wilayah Jakarta - Bogor - Depok - Tangerang - Bekasi hanya berlaku untuk mobil pribadi ketimbang untuk angkutan barang atau penumpang. "Untuk mengurangi macet dan mendukung mobil pribadi pindah ke angkutan umum," ujar Zaldy dalam pesan singkat kepada Tempo, Ahad, 29 September 2019.

Ia mengatakan tarif tol memang hanya berimbas sedikit kepada biaya transportasi logistik pada rute pendek. Pada jalur pendek seperti Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Tol Dalam Kota, Tol Jagorawi, hingga Tol Cikampek, Zaldy mengatakan biaya transportasi kerap melambung lantaran kemacetan yang semakin parah.

Menurut dia, kenaikan tarif tol rute dekat hanya terasa sedikit pagi biaya transportasi logistik, apabila dibandingkan dengan dampak biaya akibat kemacetan. Salah satunya adalah pada meningkatnya konsumsi solar lantaran waktu tempuh bertambah terimbas jalanan yang tersendat.

"Jadi membuat kami enggak rela bayar kenaikan tol karena macetnya tidak dapat diatasi oleh BPJT. Tarif naik melulu tapi tidak memberikan solusi untuk mengurangi kepadatan tol di Jabodetabek," tutur Zaldy.

Sebaliknya, kenaikan tarif pada jalur tol panjang seperti Trans Jawa, ujar Zaldy, dampaknya cukup terasa untuk logistik. "Sebelumnya saja sudah cukup memberatkan, sehingga jalur tol itu sepi dari angkutan barang," ujar Zaldy.

<!--more-->

Saat ini, kata Zaldy, perusahaan logistik sangat jarang melalui jalur bebas hambatan dengan rute panjang seperti Trans Jawa. Pasalnya, penggunaan rute jalan tol bisa berimbas kenaikan sekitar 10 persen terhadap biaya transportasi, misalnya dari Jakarta ke Surabaya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT Danang Parikesit mengatakan ada 18 ruas jalan tol yang dimungkinkan untuk melakukan kenaikan tarif hingga akhir tahun ini. "Secara perjanjian pengusahaan ada beberapa ruas yang sudah emang dimungkinkan untuk dinaikan tarif, tapi kami juga melihat dinamika yang ada di masyarakat apakah waktunya sesuai untuk kenaikan tarifnya," ujar dia.

Saat ini pengajuan kenaikan tarif yang sudah ditandatangani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat adalah untuk ruas Jakarta - Tangerang. "Itu sudah ditandatangani Pak Menteri, tapi beliau berpesan agar melihat situasi masyarakat."

Besar kenaikan tarif tol itu nantinya akan menyesuaikan dengan inflasi masing-masing daerah. Sehingga, kenaikan tarif itu akan berbeda-beda. Danang mengatakan akan mengacu kepada data Badan Pusat Statistik.

"Ruas-ruas yang berhak mengajukan penyesuaian tarif sesuai inflasi, semua masih sifatnya pengajuan dan melihat dinamika sosial di masyarakat," tutur Danang. Berikut adalah rincian ruas tol tersebut.

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

3 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Astra Infra Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen hingga Besok

11 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Astra Infra Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen hingga Besok

Astra Infra kembali memberlakukan diskon tarif tol 20 persen di Tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

12 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

Diskon tarif tol 20 persen ini kembali berlaku mulai hari ini, Rabu, 17 April 2024 pukul 05.00 sampai 19 April 2024 pukul 05.00.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

14 hari lalu

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

Bagi Anda yang berencana bepergian menggunakan mobil, pastikan sudah mengisi e-toll atau uang elektronik. Ini cara isi saldo e-Toll.

Baca Selengkapnya

1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek sejak H-7 sampai H+2 Lebaran

17 hari lalu

1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek sejak H-7 sampai H+2 Lebaran

Jasa Marga mencatat setidaknya ada 1.764.561 kendaraan yang telah meninggalkan Jabotabek pada H-7 sampai H+2 Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

17 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

Menhub Budi Karya Sumadi meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

17 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

20 hari lalu

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

Hingga H-1 Lebaran tahun 2024, masih terjadi lonjakan trafik kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Baca Selengkapnya