Kapal Perang AS dan Jepang menggelar latihan perang bersama di Laut Cina Selatan di tengah ketegangan perang dagang AS dan CIna pada Jumat, 31 September 2018. Express.co.uk
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang diplomat top Cina mengungkapkan bahwa Beijing bersedia sedikit mengalah dalam perang dagang melawan Amerika Serikat. Pemerintah Cina kini mau membeli lebih banyak produk dari AS.
Wang Yi, anggota dewan negara dan menteri luar negeri Cina, menanggapi pertanyaan dari Reuters bahwa pemerintahan Trump telah menunjukkan itikad baik dengan menghapuskan tarif pada banyak produk Cina. "Jadi, (di) pihak Cina, kami bersedia membeli lebih banyak produk yang dibutuhkan oleh pasar Cina," kata Wang di sela-sela pertemuan tahunan para pemimpin dunia Majelis Umum PBB Kamis, 26 September 2019 waktu setempat.
Cina berharap kedua belah pihak dapat mengambil langkah-langkah yang lebih antusias, mengurangi bahasa dan tindakan pesimis. "Jika semua orang melakukan ini, pembicaraan tidak hanya akan dimulai kembali, tetapi akan dilanjutkan dan memberikan hasil," kata Wang.
Amerika Serikat dan Cina sedang mempersiapkan putaran lain perundingan tingkat tinggi pada awal Oktober di Washington . Pertemuan ini mencoba mencari jalan keluar dari perang dagang yang hampir 15 bulan mereka jalani.
CNBC melaporkan pada Kamis bahwa pembicaraan dijadwalkan untuk 10-11 Oktober di Washington. Namun, Kantor Perwakilan Dagang AS tidak menanggapi pertanyaan tentang tanggal, yang jauh setelah perayaan di Beijing untuk peringatan 70 tahun berdirinya Republik Rakyat Cina pada 1 Oktober.
Setelah dua tahun perang dagang untuk memproteksi perekonomian masing-masing, dua negara ekonomi terbesar di dunia itu telah menumpuk ratusan miliar dolar. Hal ini telah mengguncang pasar keuangan dan mengganggu rantai pasokan global.
Trump pada Rabu 25 September 2019 mengatakan bahwa kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang dengan Cina dapat datang lebih cepat. Ia juga memuji komitmen pembelian atau impor yang dijanjikan Cina.
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif
4 hari lalu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
5 hari lalu
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.