Grab Klaim Sumbang USD 5,8 M untuk Ekonomi Asia Tenggara

Selasa, 24 September 2019 12:53 WIB

Co-Founder and CEO Grab Anthony Tan (tengah) bersama dengan President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata usai mengumumkan mendapatkan suntikan dana senilai Rp 20,4 triliun dari Softbank, di Gedung Lippo, Jakarta Selatan, Rabu, 6 Maret 2019. TEMPO/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Group CEO Grab Anthony Tan memperkirakan perusahaannya berkontribusi sebesar US$ 5,8 miliar atau setara dengan Rp 81,7 triliun untuk perekonomian di Asia Tenggara. Angka tersebut diperoleh dari tinjauan selama setahun ke belakang hingga Maret 2019.

"Itu didorong oleh mitra micro-entrepeneur kami," ujar Anthony di Hotel The Westin, Jakarta, Selasa, 24 September 2019. Angka tersebut terhimpun dari semua mitra pengemudi, kurir, hingga mitra jaringan Kudo Grab.

Anthony mengatakan model bisnis perusahaannya bergantung kepada performa bisnis kecil dan mikro yang bergabung dalam ekosistem perusahaannya. "Tanpa mereka, kami tidak akan memiliki pelanggan," ujar dia.

Karena itu ia ingin memastikan bahwa mitra pengusahanya bisa memperoleh manfaat ekonomi yang baik. Caranya, adalah dengan mendukung mereka tergabung dalam ekosistem ekonomi digital, dengan dukungan infrasruktur yang mumpuni. Anthony berujar perseroan menggandeng pemerintah dan badan usaha lain untuk mencapai target tersebut.

Untuk unit bisnis kecil dan menengah, kata Anthony, akses ekonomi berarti kemampuan untuk tumbuh dan meraih akses ke permodalan. Pasalnya, selama ini, kendati pelaku usaha kecil dan menengah memegang peran penting dengan berkontribusi kepada hampir separuh Produk Domestik Bruto di Asia Tenggara, mereka masih kesulitan mendapat pinjaman modal dari lembaga tradisional.

"Mereka juga kurang mengetahui bagaimana perusahaan bisa berkembang besar dengan menerapkan teknologi digital," ujar dia, "Perusahaan seperti Grap kini dalam posisi untuk membantu UKM berinovasi, dan kami mampu menggandeng institusi finansial untuk membuka peluang layanan keuangan kepada UKM."

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut perekonomian digital terbukti bisa mengubah kehidupan masyarakat. Meski teknologi ini belakangan meghilangkan sejumlah lapangan pekerjaan, ia mengatakan banyak juga lahan kerja baru yang tumbuh karena teknologi.

"Teknologi digital juga membuat masyarakat yang mulanya tidak memiliki akses, bisa menjangkau pasar dan menjadi independen," ujar Sri Mulyani. Teknologi juga secara umum bisa mengubah situasi di regional, khususnya Asia Tenggara uang memang sangat dinamik.

Ia mengatakan ekonomi digital mulai menjadi tumpuan dalam menggerakkan perekonomian di Asia Tenggara. Walau, dalam beberapa waktu ke belakang dunia sedang mengalami pesimistis karena berbagai kondisi, mulai dari geopolitik, perdagangan, dan lainnya. "Asia tenggara tetap prospektif," kata Sri Mulyani.

Berita terkait

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

4 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

4 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya