Kabut Asap di Sumatera, Bandara Taufik Kiemas Masih Aman

Selasa, 24 September 2019 12:16 WIB

Pesawat Air Asia berhasil mendarat di bandara SMB II Palembang pekan lalu di tengah kabut asap yang menyelimuti bandara. Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Palembang — Kabut asap semakin mengganggu dunia penerbangan di Sumatera bagian selatan sebagai akibat dari kebakaran hutan, lahan dan kebun di wilayah itu. Pada Senin, 23 September 2019 tercatat terjadi 14 penundaan penerbangan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.

Meskipun demikian dua bandara di Provinsi Lampung masing-masing Bandara Taufik Kiemas di Krui, Pesisir Barat dan Bandara Radin Inten di Bandar Lampung masih tetap beroperasi. Hanya ada bebarapa maskapai saja yang mengalami penundaan pernerbangan dengan berbagai alasan. Demikian disampaikan oleh Ali Subandrio, General Manager Airnav Indonesia Cabang Palembang, Senin 23 September 2019.

“Bandara Taufik Kiemas dan Radin Inten di Lampung masih aman,” kata Ali.

Menurut Ali, meskipun demikian pihaknya masih meminta awak penerbangan maupun pengelola bandara untuk menyiapkan segala sasuatunya bila suatu saat jarak pandang di landasan pacu berkategori tidak aman akibat kabut asap. Selain di kedua bandara tersebut, Airnav Cabang Palembang juga membawahi bandara SMB II di Palembang, bandara Silampari di kota Lubuk Linggau dan Bandara Atung Bungsu di kota Pagar Alam.

Kecuali di SMB II Palembang, kedua bandara lainnya di Sumsel belum terpengaruh oleh kabut asap. “Di Palembang hari ini ada enam keberangkatan dan delapan kedatangan yang mengalami delay,” imbuh Ali.

Advertising
Advertising

Sementara itu executive GM. Bandar udara SMB II Palembang, Fahroji menambahkan ke-14 penerbangan yang ditunda, meliputi kedatangan dari Pangkal Pinang, Batam, Kuala Lumpur, Pekan Baru dan Jakarta. Selain itu ada pula rute keberangkatan yang mengalami penundaan akibat kabut asap antara lain tujuan Jakarta, Bengkulu, Pangkal Pinang dan Batam.

Sedangkan penerbangan internasional Air Asia dari Kuala Lumpur sempat holding di atas kota Palembang sekitar 18 menit sebelum akhirnya memilih divert ke Johor Baru. Namun setelah kabut asap menipis dan jarak pandang membaik, Air Asia tersebut kembali terbang dan mendarat sekitar pukul 10.33. “Setelah sempat membaik, Jam 11 siang tadi jarak pandang kembali ke sekitar 500 meter,” kata Fahroji

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

4 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

5 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

6 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

8 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

4 hari lalu

Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

Bandara Istanbul menawarkan makanan khas Turki dan dunia, mulai dari jajanan kali lima hingga kebab.

Baca Selengkapnya

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

4 hari lalu

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

Bandara Changi menawarkan check-in dan registrasi masuk otomatis, sistem otentikasi biometrik, dan kecerdasan buatan untuk mengangkut bagasi.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

5 hari lalu

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi optimistis Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN bisa dilakukan uji coba Juli tahun ini.

Baca Selengkapnya