Besok, Indonesia dan Jepang Akan Teken MoU Kereta Semi Cepat

Senin, 23 September 2019 19:17 WIB

Ilustrasi kereta cepat di Cina. Sumber: Pixabay/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan meneken kerja sama dengan Jepang terkait proyek pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya, Selasa 24 September 2019. Pada tahap awal, Indonesia dan Jepang bakal menandatangani dokumen Summary Record on Java North Line Upgrading Project.

"Penandatanganan akan dilakukan oleh Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri dan Direktur Jenderal Bina Marga KemenPUPR Sugiyartanto dari pihak pemerintah Indonesia," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan pada Senin, 23 September 2019, dalam keterangan tertulisnya.

Sementara, itu pihak Jepang akan diwakili oleh Direktur Urusan Ekonomi Kedutaan Besar Jepang untuk Republik Indonesia Tadayuki Miyashita dan Perwakilan Senior Badan Kerja Sama Internasional Jepang alias Japan International Cooperation Agency (JICA) Kawabata Tomoyuki.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dijadwalkan hadir menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman tersebut. Adapun menurut Hengky, perjanjian itu berisi sejumlah hal teknis.

Perjanjian antara lain bakal membahas soal lebar jalur rel, jenis konstruksi, sistem persinyalan. Kemudian, desain kecepatan dan jenis sarana perkeretaapian atau rollingstock. Dalam dokumen itu bakal dibahas pula tahap konstruksi yang meliputi sterilisasi Ruang Milik Jalur Kereta Api atau Rumija, pembangunan perlintasan tidak sebidang, flyover, underpass, dan kembatan penyeberangan orang atau JPO.

"Kemudian ada poin soal pemberdayaan industri kereta api nasional atau konten local dan skema pembiayaan proyek melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha atau KPBU," tuturnya.

Proyek kereta semi cepat merupakan salah satu proyek strategis nasional yang diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016--yang telah diubah dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2018.
Proyek ini digadang-gadang bakal meningkatkan pelayanan kereta api.

Zulfikri sebelumnya mengatakan pembangunan kontruksi proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya bakal dimulai paling cepat pada akhir 2023. Setelah meneken MoU, pemerintah dan investor akan mulai melakukan studi kelayakan untuk menyiapkan rancang bangun dasar dan pembebasan lahan. Adapun saat ini pemerintah belum dapat memastikan besaran investasi yang diperlukan untuk pembangunan kereta cepat.

Menurut Zulfikri, kereta semi cepat akan menekan waktu tempuh mencapai setengah dari kecepatan kereta api reguler. Kereta semi cepat akan mengantar penumpang dari Jakarta ke Surabaya atau sebaliknya dengan waktu tempuh 5,5 jam. “Kecepatan kereta semi cepat nantinya 160 kilometer per jam,” ujarnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

3 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

3 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

6 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

7 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

8 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

10 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

10 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

13 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

13 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

16 hari lalu

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

Total perjalanan selama masa angkutan lebaran periode 31 Maret hingga 21 April 2024 sebanyak 1.693 kereta api.

Baca Selengkapnya