Bulog Luncurkan Beras Bervitamin, Buwas: Cegah Stunting

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Jumat, 20 September 2019 13:00 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kedua kanan) didampingi Menteri Perdagangan Enggar Lukito (kanan), Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (buwas) (ketiga kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution melakukan peninjauan gudang beras milik Perum Bulog di divre DKI Jakarta-Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 10 Januari 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Perum Bulog baru saja meluncurkan produk terbaru, yakni beras fortifikasi atau beras medium dan premium bervitamin. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas menyebut produk beras bervitamin merupakan wujud nyata perhatian BUMN ini untuk meningkatkan gizi bangsa.

"Wujud nyata dukungan Bulog dalam intervensi gizi sensitif untuk percepatan pencegahan stunting, adalah dengan merilis beras fortifikasi yaitu beras sehat," ujar Buwas, melalui keterangan tertulis, Jumat, 20 September 2019.

Adapun kandungan dari beras sehat ini terdiri dari vitamin dan mineral yang terdiri dari vitamin A, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B6, vitamin B9 (Asam Folat), vitamin B12, Zat Besi (Iron), dan Zink.

Buwas mengatakan, peluncuran beras bervitamin ini juga terkait dengan tugas Bulog untuk mendukung program pemerintah dalam intervensi gizi sensitif. Hal ini dilakukan melalui peningkatan akses pangan bergizi pada program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk keluarga kurang mampu dan memberikan akses pada fortifikasi bahan pangan utama.

Menurut Buwas, Peraturan Presiden nomor 48 tahun 2016 tentang Penugasan Pemerintah kepada Bulog dalam Rangka Ketahanan Pangan Nasional mengamanahkan agar BUMN ini ikut menjaga Cadangan Beras Pemerintah (CPB. Selain itu, Bulog juga ditugaskan menyalurkan beras kepada masyarakat berpendapatan rendah.

Advertising
Advertising

"Atas penugasan tersebut, penyediaan dan penyaluran beras fortifikasi kepada masyarakat berpendapatan rendah diharapkan dapat semakin berdaya ungkit untuk percepatan perbaikan gizi masyarakat," kata Buwas.

Secara teknis, menurut Buwas ini bukan hal baru untuk Bulog,, karena pihaknya pernah dilibatkan dalam pengembangan pilot project Fortifikasi Beras Bagi Keluarga Miskin pada 2014.

"Pada saat itu, kandungan vitamin dan mineral yang ditambahkan dalam beras raskin sebagai upaya untuk mengurangi dampak anemia bagi masyarakat berpendapatan rendah terutama bagi ibu hamil, menyusui dan anak balita," kata Buwas.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

23 jam lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

3 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

4 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

5 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

7 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya