Anggaran Minim, Fitra: Pemerintah Tak Serius Tangani HIV/AIDS

Kamis, 19 September 2019 20:17 WIB

Peserta mengikuti jalan santai dalam rangka peringatan Hari Aids Sedunia yang diselenggarakan oleh Forum LSM Peduli AIDS di Kawasan Bundaran HI Jakarta, 3 Desember 2017. Kegiatan ini diisi dengan olahraga, konseling serta berbagi informasi tentang HIV/AIDS. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Divisi Advokasi Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra), Gulfino Guevarrato, menilai pemerintah tidak serius dalam kebijakan anggaran penanggulangan HIV/AIDS. Hal ini terlihat dari alokasi anggaran Kementerian Kesehatan untuk penanggulangan HIV/AIDS dan penyakit menular langsung yang sejak 2016 selalu menurun.

Pada 2016 anggaran kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit menular langsung sebanyak Rp 1 triliun. Namun di tahun-tahun berikutnya anggaran menurun menjadi Rp 758 miliar (2017), Rp 679 miliar (2018), dan Rp 592 miliar (2019).

Padahal data Kementerian Kesehatan menunjukkan jumlah pengidap HIV tiap tahun justru bertambah. "Pada 2015 sebanyak 30.935 kasus, 2016 tercatat 41.250 kasus, dan 2017 ada 48.300 kasus," kata Fino dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta, Kamis, 19 September 2019.

Anggaran yang minim ini, kata Fino, membuat pemerintah sangat bergantung dari pendanaan internasional. "Misalnya, Global Fund salah satu donor internasional sering hibah untuk pengadaan obat antiretroviral (ARV)," ucapnya.

Ia menuturkan kondisi tersebut diperparah dengan cakupan pengobatan ARV yang hanya mencapai 17 persen dari seluruh ODHA.

Advertising
Advertising

Penderitaan ODHA di Indonesia, menurut Fino, semakin menjadi saat pemerintah gagal tender pengadaan obat ARV pada 2018 yang berdampak pada terganggunya terapi pengobatan.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

11 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

11 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

11 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Senilai Rp 437 Miliar

11 hari lalu

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Senilai Rp 437 Miliar

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan bandara Panua Pohuwato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

17 hari lalu

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

21 hari lalu

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Tidak Ada Perbedaan Belanja Bansos 2024 dengan Tahun sebelumnya

28 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Tidak Ada Perbedaan Belanja Bansos 2024 dengan Tahun sebelumnya

Sri Mulyani mengatakan realisasi bansos Kemensos terbilang rendah pada periode Januari-Februari 2023.

Baca Selengkapnya