Ada Ibu Kota Baru, Kemenkeu Sebutkan Kerjasama Aset di Jakarta

Kamis, 19 September 2019 13:00 WIB

Pengunjung berjalan di atas Canopy Bridge Bukit Bangkirai di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kamis, 29 Agustus 2019. Lokasi wisata itu menawarkan pemandangan alam hutan hujan tropis di kawasan yang akan menjadi ibu kota negara baru. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata berujar Kementerian Keuangan masih berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk mengeksplorasi peluang pemanfaatan aset yang ditinggalkan pemerintah di Jakarta menyusul rencana pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur.

"Kami sedang berdiskusi, kalau berdasarkan aturan yang ada bisa disewakan, kerjasama pemanfaatan, pinjam pakai, bagun serah guna, atau penyediaan infrastruktur," ujar Isa di kantornya, Rabu, 18 September 2019.

Dari skema yang mungkin dilakukan, manfaat yang diperoleh pemerintah berbeda-beda. Misalnya pada skema pinjam pakai dengan pemerintah daerah biasanya tidak ada penerimaan langsung. Namun, apabila aset itu misalnya dikerjasamakan dengan aset pemda, bisa saja ada peluang pemasukan di kemudian hari.

Lalu, pada skema bangun serah guna nantinya pembangunan aset pemerintah akan dimodali oleh swasta. Namun aset tersebut nantinya dikembalikan lagi kepada pemerintah. Sehingga, selain mendapat pemasukan, pemerintah juga bisa menikmati tempat yang sudah dibangun.

Sebenarnya, kata Isa, skema paling mudah untuk mendapatkan manfaat adalah dengan menyewakannya. Namun, ia mengatakan skema tersenut juga harus mempertimbangkan kelebihan suplai ruang kantor yang ada di Jakarta. Sehingga, kalau pemerintah juga ikut menyewakan kantornya, maka suplai akan bertambah dan harga turun.

Advertising
Advertising

"Kalau tidak didiskusikan spesifik mau jadi apa nanti malah bisa crowding out properti di Jakarta, swasta bersaing dengan pemerintah ini tidak bagus," ujar Isa.

Saat ini, Isa mengatakan pemerintah masih belum bisa memastikan aset itu akan dipakai dengan skema apa. Mereka masih menunggu master plan daru ibu kota baru dan Jakarta. Sebab, dua rencana induk itu juga akan memberikan gambaran nantinya aset yang ditinggalkan bisa dijadikan apa.

"Penting juga pengen tahu pindahnya big bang atau bertahap. Lalu tahapnya bagaimana. Misal kemenkeu dulu yang pindah berarti yang kosong pertama Lapangan Banteng, itu mau jadi apa," kata dia.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan salah satu sumber pendanaan untuk pemindahan ibu kota adalah kerjasama aset milik negara di DKI Jakarta kepada pihak swasta.

"Paling cepat penawaran ke swasta dilakukan tahun depan karena kami harus menyiapkan dulu masterplan dari ibu kota baru," ujar dia.

Bambang mengatakan, berdasarkan penghitungan Kementerian Keuangan, potensi aset milik negara di Jakarta nilainya mencapai lebih dari Rp 1.100 triliun. Apabila dikaitkan dengan pembangunan di Ibu Kota baru, ada separuh dari nilai tersebut yang bisa dikerjasamakan dengan swasta.

Menurut Bambang tidak semua aset milik negara di Jakarta bisa dikerjasamakan dengan swasta. Aset seperti sekolah hingga rumah sakit masih tetap menjadi fasilitas publik di Jakarta. "Jadi nanti yang bisa dikerjasamakan itu lebih ke kantor atau rumah dinas yang nantinya akan ditinggalkan ketika pindah ke ibu kota baru."

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

3 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

4 hari lalu

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

4 hari lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

4 hari lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

5 hari lalu

Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono buka suara soal peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap keenam di ibu kota baru itu dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

5 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

5 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya