Pungutan Ekspor Batu Bara Sulit Diterapkan

Reporter

Editor

Senin, 9 Juni 2008 19:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, pungutan ekspor batu bara kepada eksportir sulit dilakukan karena maasalah itu menyangkut kontrak karya. "Mengubah kontrak karya merupakan persoalan hukum," ujarnya pada saat rapat kerja dengan Komisi Industri dan Perdagangan Dewan Perwakilan Rakyat, Senin (9/6). Menurut dia, pihaknya sudah mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan No. 14/M-DAG/PER/5/2008 tentang kewajiban verifikasi atau penelusuran teknis untuk produk pertambangan tertentu sebelum pengapalan di pelabuhan muat. "Dasar pertimbangannya untuk meminimalisir ekspor yang tak tercatat atau ilegal," kata Mari. Produk pertambangan tertentu yang masuk kriteria antara lain batu bara, nikel dan bauksit. Mari menjelaskan, pungutan eskpor batu bara bukanlah satu-satunya instrumen untuk membatasi ekspor. Instrumen lain yang bisa digunakan adalah pajak penghasilan. Alasannya, perusahaan pertambangan saat ini sedang menikmati pendapatan tinggi dari kenaikan hasil tambang, khususnya batu bara. "Pada saat menikmari windfall profit (keuntungan mendadak), bayar pajak penghasilannya juga naik," katanya. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Diah Maulida menyatakan, perubahan kontrak karya adalah kewenangan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). "Kami hanya memiliki wewenang untuk menetapkan harga patokan ekspor (HPE)," ujarnya. Ketua Komisi Industri dan Perdagangan Dewan Perwakilan Rakyat Totok Daryanto mendesak pemerintah menerapkan pungutan ekspor batu bara. Kebijakan itu, kata dia, diperlukan untuk mengantisipasi kebutuhan energi dari batu bara yang semakin besar. "Ini harus dilakukan pemerintah, jangan biarkan kekayaan negara dimanfaatkan bukan rakyat Indonesia," ujarnya. YULIAWATI

Berita terkait

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

6 hari lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

11 hari lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

12 hari lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

13 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

16 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

17 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

18 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

22 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

24 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

26 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya