Ekonomi Loyo, Kredit Macet KPR Naik Jadi Rp 4,3 Triliun

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 13 September 2019 09:21 WIB

Pameran layanan publik internasional di Jakarta, Selasa (23/6). Kalangan pengembang berharap tingkat suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) pada semester II/2009 turun ke kisaran 11-12% agar sektor properti kembali bangkit. Tempo/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Kredit bermasalah (non performing loan/NPL) pada sektor unggulan bank umum kelompok usaha (BUKU) IV melonjak. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juni 2019, kredit macet KPR tumbuh paling tinggi, atau 36,4 persen sepanjang periode berjalan (year-to-date/ytd) menjadi Rp 4,3 triliun. Pada tahun lalu pembiayaan properti yang masuk kolektibilitas 3 hingga 5 ini tumbuh 20,4 persen ytd menjadi Rp3,8 triliun.

Begitu pula pada sektor produktif, di mana perdagangan besar dan eceran serta industri pengolahan tumbuh dua digit. Padahal tahun lalu, kredit bermasalah pada dua sektor tersebut hanya tumbuh 1,6 persen ytd dan 2,3 persen ytd.

Sementara itu kredit pada empat segmen tersebut juga tercatat tumbuh menguat, tapi masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan NPL. Sebagai contoh perdagangan besar dan eceran yang tumbuh 7,7 persen ytd tahun ini, sedangkan tahun lalu 5,7 persen ytd.

Mengutip data OJK, keempat sektor kredit tersebut berkontribusi sebesar 52,6 persen terhadap total penyaluran dana oleh bank kepada pihak ketiga. Secara historis empat sektor itu telah lama menjadi penyerap terbesar dana perbankan.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Jahja Setiatmadja mengatakan bahwa secara umum kondisi keseluruhan ekonomi tengah lesu. Dengan demikian kenaikan NPL menjadi lazim dalam sebuah perputaran roda bisnis.

Advertising
Advertising

Menurutnya bila dilihat lebih dalam, industri perdagangan besar dan eceran serta industri pengolahan sebagian besar pelakunya terkena dampak dari kondisi ekonomi tersebut. Terkait hal itu, kata Jahja, BUKU IV tergolong siap karena menyiapkan pencadangan yang cukup. “Buktinya profit bank masih lumayan,” katanya, Kamis, 12 September 2019.

Berdasarkan data OJK, per Juni 2019 laba bersih BUKU IV tercatat sebesar Rp52,1 triliun atau naik 13,0 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Capaian akhir paruh pertama tersebut cenderung melambat dibandingkan dengan kuarta I/2019, 16,2 persen yoy.

Mengutip presentasi perusahaan, BCA menjaga rasio NPL sebesar 1,4 persen per Juni 2019. Secara komposisi, kontribusi segmen small medium enterprise (SME) membesar dari 45,2 persen per Juni 2018 menjadi 46,1 persen per Juni 2019. Pada sisi lain korporasi justru turun dari 27,6 persen menjadi 25,4 persen.

Pada periode yang sama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mencatat kenaikan NPL pada sektor unggulannya, yaitu manufaktur. Rasio NPL per Juni 2019 sebesar 4,1 persen, sedangkan tahun lalu 1,7 persen.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Lando Simatupang menjelaskan bahwa pertumbuhan NPL tergolong aman apabila diikuti dengan permintaan kredit baru. Dengan kondisi saat ini, dalam jangka panjang berpotensi menyebabkan kenaikan rasio NPL perbankan.

“Idealnya kredit tumbuh, tapi NPL juga bisa ditekan. Tapi kondisi saat ini memang ekonomi agak berat,” katanya.

Pergerakan ekonomi yang tertatih pun berimbas kepada daya beli masyarakat. Oleh sebab itu kredit macet pada segmen KPR pun ikut terkerek naik.

Lebih jauh daya beli yang menurun pada akhirnya juga berimbas pada industri pengolahan dan perdagangan. Pasalnya sejumlah pelaku usaha akan mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajiban kepada bank.

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

7 jam lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

12 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

9 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

9 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

12 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

17 hari lalu

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

Turunnya pendapatan sebagian peminjam pinjol menaikkan risiko kredit macet di masa lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

20 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

22 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

25 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

25 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya