Cadangan Migas Minim, Ophir Kembalikan Blok North East Bangkanai

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Senin, 9 September 2019 14:50 WIB

Pemerintah Revisi Aturan Transisi Blok Migas

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah melakukan studi selama enam tahun di blok eksplorasi migas North East Bangkanai, Ophir Indonesia akhirnya memutuskan untuk mengembalikan blok tersebut kepada pemerintah. Ophir menilai potensi cadangan migas di lapangan migas tersebut tidak memenuhi nilai keekonomian.

Presiden dan GM Ophir Indonesia a Medco Company Ignatius Tenny Wibowo menyatakan akan mengembalikan blok North East Bangkanai kepada pemerintah. Pihaknya telah mengajukan surat kepada Kementerian ESDM.

“Kami sudah melakukan studi, kalaupun dianggap belum selesai, kami ikuti saja aturan pemerintah,” katanya seperti dilansir Bisnis.com pada Senin, 9 September 2019.

Ophir Energy yang resmi diakuisisi Medco Energi pada Mei lalu ini juga memiliki hak pengelolaan di blok Bangkanai, blok West Bangkanai, blok Sampang dan blok Madura. Adapun blok Bangkanai, Sampang, dan Madura, sudah berproduksi.

Tenny memastikan blok migas yang dikembalikan hanyalah North West Bangkanai, sementara untuk West Bangkanai pihaknya masih terus melakukan studi eksplorasi.

Advertising
Advertising

Saat ini, Blok Bangkanai memasok gas bumi ke PT PLN (Persero) sebanyak 20 juta kaki kubik per hari (mmscfd). PLN memiliki pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) Bangkanai berkapasitas 155 megawatt (MW) di Kalimantan Tengah.

Ophir mengalirkan gas ke PLTMG Bangkanai pertama kali pada 2016 sebesar 5 mmscfd, lalu meningkat menjadi 20 mmscfd pada 2017 sampai sekarang. Menurutnya, jika PLN meminta pasokan lebih besar, pihaknya masih mampu memperlebar hingga 25 mmscfd.

Tenny menjelaskan saat ini, cadangan migas terbukti yang ada di blok Bangkanai sebesar 2 triliun cubic feed (TCF). Aset Ophir di Indonesia sebagian besar merupakan wilayah kerja eksplorasi.

BISNIS

Berita terkait

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

5 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

10 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

37 hari lalu

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

37 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

57 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Pertamina EP Sebut Temuan Cadangan Migas di Jabar Masih dalam Evaluasi Teknis, Jadwal Produksinya Tentatif

59 hari lalu

Pertamina EP Sebut Temuan Cadangan Migas di Jabar Masih dalam Evaluasi Teknis, Jadwal Produksinya Tentatif

Pertamina EP menyebut temuan cadangan migas di Jawa Barat masih dalam evaluasi teknis, sehingga jadwal produksinya masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Awal Tahun 2024, Impor RI Melandai 3,13 Persen

15 Februari 2024

Awal Tahun 2024, Impor RI Melandai 3,13 Persen

Peningkatan impor nonmigas didorong oleh peningkatan komoditas mesin peralatan mekanis dan bagiannya dengan andil peningkatan 2,55 persen.

Baca Selengkapnya

BPS: Neraca Perdagangan Januari 2024 Surplus 45 Bulan Berturut-turut, Tembus USD 2,02 Miliar

15 Februari 2024

BPS: Neraca Perdagangan Januari 2024 Surplus 45 Bulan Berturut-turut, Tembus USD 2,02 Miliar

Neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 45 bulan berturut-turut sejak bulan Mei 2020. Nilainya mencapai US$ 2,02 miliar.

Baca Selengkapnya

Pertamina EP Prabumulih akan Lakukan Pengeboran di 22 Titik Sumur

28 Januari 2024

Pertamina EP Prabumulih akan Lakukan Pengeboran di 22 Titik Sumur

PT Pertamina EP (PEP) Zona 4 Prabumulih Field berhasil menyelesaikan pengeboran sumur PMN 12, 13, 14, pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Venezuelan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Sektor Migas

27 Januari 2024

Indonesia-Venezuelan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Sektor Migas

Kerja sama strategis di sektor minyak dan gas bumi (Migas) antara Indonesia dan Venezuela mencapai tonggak baru.

Baca Selengkapnya