Kereta Bandara Adi Soemarmo Ditargetkan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 7 September 2019 13:25 WIB

Penumpang berada di dalam kereta bandara saat perjalanan menuju stasiun BNI City, Jakarta, Selasa, 9 April 2019. Kereta ini menjadi alternatif transportasi menuju bandara tanpa harus terganggu dengan kemacetan jalan. ANTARA/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yakin kereta Bandara Solo dengan rute Stasiun Solo Balapan - Bandara Adi Soemarmo segera beroperasi mulai bulan Oktober mendatang. Hal itu dia sampaikan saat membuka Focus Group Discussion bertema Infrastruktur Transportasi Untuk Konektivitas Joglosemar yang diselenggarakan di Stasiun KA Bandara Adi Soemarmo.

"Kereta Bandara akan dioperasikan Oktober. Sementara ini kita pikirkan menghubungkan dari Stasiun Solo Balapan ke Bandara Adi Soemarmo. Tapi nanti ada juga pola dari Stasiun Solo ke Jogja," kata Budi Karya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 7 September 2019.

Dia mengatakan sampai dengan saat ini, progress pembangunan Kereta Bandara sudah mencapai 96 persen. "Sekarang ini prosesnya sudah 96 persen, kurang 4 persen saja. Tinggal satu titik saja. Kita konsinyasi tanahnya, langsung konstruksi tidak sampai satu bulan kemudian sudah bisa beroperasi," ujarnya.

Kereta Bandara dari Stasiun Solo Balapan menuju Bandara Adi Soemarmo memakan waktu tempuh selama 20 menit dengan total panjang jalur yaitu 12,97 kilometer. Rencananya, kereta bandara akan menggunakan 1 train set dan melakukan perjalanan sebanyak 32 trip dalam per hari dengan headway rata-rata 63 menit. Kecepatan kereta akan berkisar dari 75 km per jam - 80 km per jam.

Menurut Budi Karya, kereta Bandara Adi Soemarmo merupakan salah satu bentuk dukungan dari Kementerian Perhubungan guna mendorong sektor pariwisata pada kawasan Yogyakarta, Solo, dan Semarang atau Joglosemar.

Advertising
Advertising

Dia berharap ekonomi negara terus tumbuh, dengan diiringi investasi. Adapun investasi yang bagus itu salah satunya di pariwisata. "Sehingga kita berikan dukungan suara penuh untuk pengembangan pariwisata. Kita berikan dukungan untuk membangun bandara, jalan, kereta, kapal dan sebagainya," kata Budi Karya.

Khusus Joglosemar, kata dia, Bandara di Kulonprogo sudah terbangun, tetapi tidak cukup hanya itu. Dia sedang memikirkan untuk memaksimalkan kereta yang menghubungkan dari Semarang, Solo, Jogja, Kulonprogo, Purwokerto lalu balik lagi ke Semarang. Sehingga turis bisa keliling di kota-kota itu.

Selain itu, kata Budi Karya, konektivitas antar moda juga menjadi perhatian bagi pemerintah. Salah satu contohnya di Kota Solo adalah koneksi antara Terminal Tipe A Tirtonadi dengan Stasiun Balapan Solo yang terhubung oleh sky bridge.

"Pak Jokowi juga memikirkan satu pemikiran dari transportasi yaitu kelengkapan antar moda itu harus terhubung baik dari yang kecil sampai yang besar. Sehingga Tirtonadi sekarang langsung terkoneksi ke Stasiun Solo Balapan, jadi contohnya orang Wonogiri bisa naik bus ke Tirtonadi kemudian langsung ke Balapan dan langsung ke bandara," kata dia.

Berita terkait

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

58 menit lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

2 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

5 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

12 jam lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

1 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

2 hari lalu

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

Tema Animal Movements pada Solo Menari 2024 berelasi dengan Solo Safari dan Taman Sriwedari yang mewakili Kota Solo di masa kini dan masa lalu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

3 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya