Harga di Bawah Rp 200 Juta, Menperin Yakin Esemka Prospektif
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rahma Tri
Jumat, 6 September 2019 10:43 WIB
TEMPO.CO, Boyolali - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto optimistis, mobil buatan dalam negeri Indonesia, Esemka, bakal memiliki prospek pasar yang bagus di masa mendatang.
"Kendaraan dengan harga di bawah Rp 200 juta selalu memiliki prospek yang baik di Indonesia, karena pasarnya besar. Karena itu mobil Esemka saya rasa punya prospek yang baik ke depan" ujar Airlangga saat tiba di pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi, Boyolali sesaat sebelum dilakukan peresmian fasilitas produksi oleh Presiden Joko Widodo, Jumat, 6 September 2019.
Airlangga mengatakan, mobil dengan harga di bawah Rp 200 juta merupakan produk yang menjadi sarana untuk migrasi dari pemilik kendaraan roda dua menuju pemilikan mobil. Untuk saat ini, ujarnya, mobil Esemka yang diproduksi massal yakni Tipe Bima 1.2 dan Bima 1.3 merupakan jenis kendaraan niaga (pikap).
"Dengan harga di bawah Rp 200 juta dan kapasitas muat barang cukup besar, mobil Esemka akan mampu berkompetisi di pasar,” kata Airlangga.
Pemerintah, lanjutnya, akan terus mendorong industri komponen lokal sebagai industri pendukung bagi industri otomotif sebagai upaya memacu tingkat kandungan komponen lokal. "Semakin banyak menggunakan komponen lokal, kendaraan bermotor akan semakin kompetitif," tutur Menperin.
Saat ini, mobil Esemka memiliki tingkat kandungan lokal 60 persen, dan diharapkan ke depan semakin besar penyerapannya.
Menteri Airlangga berharap, kehadiran pabrik mobil Esemka di Boyolali akan makin memacu pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah maupun nasional. "Sekarang ini, pabrik Esemka menyerap sekitar 300 orang pekerja pabrik yang semuanya orang lokal. Mereka bekerja satu shift. Saya berharap ke depan pabrik ini terus berkembang sehingga semakin banyak pekerja yang terserap," ujarnya.
Seperti diberitakan, Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan meresmikan pabrik perakitan mobil Esemka di Boyolali, Jawa Tengah. Kepastian Jokowi menghadiri peresmian pabrik ini datang melalui undangan yang diterima Tempo, Kamis sore, 5 September 2019.