Ibu Kota Pindah, Investor Retail Masih Menunggu Peluang

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Selasa, 3 September 2019 10:41 WIB

Ibu Kota Baru Pakai Lahan Pemerintah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemindahan ibu kota negara baru dinilai dapat membuka peluang pasar baru bagi pebisnis retail. Namun, bagi investor retail, ibu kota pindah tidak serta-merta membuat mereka berekspansi ke Kalimantan Timur karena menilai pemerataan ekonomi belum akan terjadi dalam waktu singkat.

Berdasarkan catatan Bisnis, terdapat tiga emiten retail yang belum menentukan strategi ekspansi untuk menangkap peluang ibu kota pindah tersebut. Ketiganya adalah PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES), PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI), dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS).

Sebenarnya, investor retail yang paling diuntungkan dengan kabar ibu kota pindah ini adalah Ramayana (RALS) sebab sudah memiliki pengalaman paling banyak di luar Jawa. Namun, Sekretaris Perusahaan Ramayana, Setyadi Surya menilai pemindahan ibu kota negara baru ke Kalimantan Timur belum menjadi peluang bisnis baru untuk perseroan.

Menurut Setyadi, kondisi ekonomi Indonesia yang masih belum baik hingga saat ini membuat daya beli masyarakat lemah. Untuk itu, perseroan belum memiliki rencana untuk membuka gerai di daerah tersebut.

Dari 117 toko Ramayana yang ada, Setyadi mengungkapkan bahwa perseroan belum memiliki satu toko pun di Kalimantan Timur. Perseroan masih fokus untuk membenahi toko-toko yang saat ini telah beroperasi. “Karena Jakarta masih tetap akan menjadi pusat bisnis,” katanya kepada Bisnis, Senin 2 September 2019.

Helen Tanzil, Sekretaris Perusahaan Ace Hardware Indonesia mengungkapkan bahwa perseroan belum memiliki rencana definitif terkait dengan pemindahan ibu kota negara baru. "Namun kami akan memonitor perkembangan dan memanfaatkan kesempatan bisnis yang ada,” ujarnya.
Advertising
Advertising

Ekspansi di Kalimantan Timur sebetulnya sudah dilakukan Ace sejak beberapa tahun yang lalu. Hingga saat ini, kata Helen, perseroan telah memiliki 2 gerai di Balikpapan dan 3 gerai di Samarinda.

Senada, PT Mitra Adiperkasa Tbk. menyebutkan bahwa perseroan masih mengkaji potensi pasar baru setelah pemerintah resmi mengumumkan ibu kota pindah. Kendati demikian, Fetty Kwartati, Head of Corporate Communication Mitra Adiperkasa mengakui bahwa pemindahan ibu kota negara tersebut telah membuka peluang baru yang bisa menjadi pilihan dari pelaku bisnis. “Rencana ekspansi akan disesuaikan dengan potensi market yang ada,” ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

5 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

7 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

11 hari lalu

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

Geng-geng bersenjata melancarkan serangan baru di beberapa bagian ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menjelang pelantikan pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

27 hari lalu

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

Sejumlah promo yang ditawarkan ACE menjelang libur Lebaran 2024 itu di antaranya adalah diskon belanja hingga 70 persen dan promo Beli 1 Gratis 1.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

29 hari lalu

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto buka suara soal permasalahan predatory pricing atau jual rugi di e-commerce.

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

30 hari lalu

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan pasokan dan stok beras di berbagai daerah akan terjaga menjelang hari Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Jakarta Bukan Ibu Kota, Jokowi Siap Pimpin Upacara Kemerdekaan di IKN

31 hari lalu

Jakarta Bukan Ibu Kota, Jokowi Siap Pimpin Upacara Kemerdekaan di IKN

Jakarta bukan lagi ibu kota. Presiden Jokowi siap memimpin upacara kemerdekaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Agustus nanti.

Baca Selengkapnya

Nasib Jakarta setelah Bukan Ibu Kota

31 hari lalu

Nasib Jakarta setelah Bukan Ibu Kota

Begini nasib Jakarta setelah bukan lagi menjadi ibu kota.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran 2024, Sejumlah Mal Gelar Midnight Sale: Diskon hingga 80 Persen

32 hari lalu

Menjelang Lebaran 2024, Sejumlah Mal Gelar Midnight Sale: Diskon hingga 80 Persen

Sejumlah mal atau pusat perbelanjaan di Jakarta dan sekitarnya menggelar midnight sale menjelang Hari Raya Lebaran atau Idul Ffitri 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya