Tawarkan Program SDM Baru, Bank Dunia Tunggu Kabinet Jokowi

Senin, 2 September 2019 14:17 WIB

Presiden Joko Widodo saat silaturahmi dan penyerahan penghargaan kepada pemenang Lomba Festival "Gapura Cinta Negeri" di Istana Negara, Jakarta, Senin 2 September 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Bank Dunia untuk Indonesia, Rodrigo A. Chaves, mengatakan, pihaknya kini menanti pengumuman kabinet baru di pemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua. Alasannya mereka memiliki sejumlah program untuk ditawarkan ke pemerintah Jokowi, terutama berkaitan fokus pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Sambil menunggu Jokowi mengumumkan daftar menteri-menterinya untuk periode 2019-2024, kata Chaves, Bank Dunia sudah memulai pembicaraan dengan pemerintah terkait program kerja sama. "Kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan SDM di Indonesia," katanya usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 2 September 2019.

Chaves mengapresiasi sejumlah langkah pemerintah yang dianggap mampu menurunkan angka stunting dan perbaikan di sektor pendidikan. Ia menyatakan bakal mendukung fokus pemerintahan Jokowi di periode kedua, yang ingin membangun sumber daya manusia.

Selain itu, dalam pertemuan ini Chaves juga berkesempatan mengingatkan Jokowi tentang ancaman krisis ekonomi global. Ia berujar, Indonesia sejatinya memiliki basis yang kuat terutama terkait manajemen makro. Reformasi struktural pada sumber daya manusia, infrastruktur, investasi, pemungutan pajak, diyakini bakal memberikan kontribusi tinggi dalam mempertahankan kondisi keuangan.

"Soal (pengembangan) SDM, infrastruktur, pengumpulan pemasukan melalui pajak, dan FDI, ini adalah program yang sangat jelas. Saya berharap pemerintah benar-benar mengimplementasikannya demi masa depan negara ini," kata Chaves.

Advertising
Advertising

Chaves merekomendasikan agar pemerintah Jokowi terus memperbaiki defisit neraca berjalan dengan penanaman modal asing (foreign direct investment/FDI). Syaratnya, kata dia, pemerintah Indonesia perlu memberikan kepastian hukum terhadap investor asing. "Cara itu paling baik untuk menambah modal juga memperbaiki aliran portofolio."

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

1 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

2 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

3 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

5 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

6 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

7 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

10 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

12 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya