Uji Coba Motor Listrik, Kemenperin Akan Gandeng Gojek dan Grab

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Rabu, 28 Agustus 2019 20:37 WIB

Mobile battery untuk penggantian baterai motor listrik Honda PCX Electric yang diuji coba Astra-Gojek. 25 Juli 2019. (Gojek)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan menggandeng Gojek dan Grab Indonesia dalam uji coba motor listrik. Uji coba motor listrik itu dilakukan terkait kerja sama Kemenperin dengan New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO) untuk mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air.

Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin, Harjanto, mengatakan kedua perusahaan teknologi itu mempunyai puluhan juta pengguna aktif dan ratusan ribu pengemudi di seluruh Indonesia. "Gojek dan Grab terlibat dalam proyek percontohan yang dinamakan The Demonstration Project To Increase Energy Efficiency Through Utilization Of Electric Vehicle And Mobile Battery Sharing," katanya di Kemenperin, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Agustus 2019.

Harjanto mengungkapkan, proyek uji coba kendaraan listrik tidak hanya bertujuan untuk mengenalkannya, tetapi juga untuk mendorong tumbuhnya pasar. Dengan demikian, basis pengembangan industri kendaraan listrik di dalam negeri bisa dibentuk.

Ia menjelaskan, untuk proyek uji kendaraan listrik akan dilakukan melalui skema penyewaan unit kendaraan dan baterainya kepada konsumen langsung serta pelaku bisnis. Pada uji coba kali ini, melibatkan 300 unit motor listrik (EV Bike), 1000 unit baterai, 40 unit Baterai Exchanger Station (BEx Station) dan 4 unit mobil listrik (Mikro EV).

Sementera itu, Head of Public Policy Research and Advocacy Gojek Ryan Eka Permana menyampaikan pihaknya telah melakukan uji pakai fase pertama yang dilakukan pengemudi dilakukan sejak Juli 2019 dan akan berakhir pada akhir Agustus di Jakarta. "Kami mendukung upaya pemerintah untuk mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia," ujar Ryan.

Aspek yang menjadi tolak ukur uji coba kali ini mencakup technical performance, customer acceptance, industrial and social impact, serta yang pada akhirnya untuk menyusun rekomendasi kebijakan tentang pengembangan kendaraan listrik.

Langkah strategis ini diperkuat dengan studi tentang kendaraan listrik oleh institusi R&D Indonesia, yang terdiri dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Udayana, Universitas Indonesia dan Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kemenperin.

Harjanto menuturkan, nantinya hasil studi kendaraan listrik ini sebagai masukan bagi Pemerintah untuk merumuskan kebijakan percepatan industri sepeda motor listrik di Indonesia. Terutama untuk mewujudkan target Making Indonesia 4.0 untuk menjadi basis produksi kendaraan bermotor Internal Combustion Engine (ICE) maupun Electrified Vehicle (EV) baik untuk pasar domestik dan ekspor pada tahun 2030.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

4 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

5 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

5 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

5 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

5 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

7 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

8 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

8 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

10 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

10 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya