Pembayaran Kompensasi Korban Tumpahan Minyak Pertamina Molor

Editor

Rahma Tri

Senin, 26 Agustus 2019 12:31 WIB

Warga membawa karung berisi pasir yang pasir yang tercemar tumpahan minyak mentah (Oil Spill) di Pantai Desa Cemara Jaya, Karawang, Jawa Barat, Kamis, 1 Agustus 2019. PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menyatakan Insiden bermula saat pengeboran sumur reaktivasi YYA-1. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Penanganan Dampak Eksternal Pertamina Hulu Energi ONWJ, Rifky Efendy mengakui pemberian kompensasi bagi korban terdampak tumpahan minyak Pertamina, molor. Semula, pemberian kompensasi dijadwalkan pada pekan lalu.

Menurut Rifky, perjalanan oil spill atau tumpahan minyak ini bergantung pada arus gelombang, angin, sehingga jumlah masyarakat yang terdampak pun dinamis. Ia menjelaskan, PHE telah melakukan pendataan di 66 titik di 7 kabupaten kota. "Nah proses verifikasi kepala oleh desa juga tidak mudah. Ada satu desa kami harus buka beberpa posko pendaftaran. Ini sebuah proses ini yang kemudian menyebabkan kemuduran-kemunduran," kata Rifki di PHE Tower, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019.

Dia mengatakan ternyata memang cukup banyak masyarakat yang terdampak. Karena itu, PHE ingin mendetailkan by name by address, agar yang mendapat kompensasi benar-benar masyarakat yang terdampak.

Rifky mengatakan, formulasi bantuan diatur dalam Peraturan Menteri KLHK Nomor 7 Tahun 2014, di mana saat ini sedang dilakukan perhitungan. Menurutnya, Pertamina juga akan mengganti peralatan nelayan yang rusak, serta akan memberikan bantuan sembako.

"Perlu data, berapa orang dan titik, berapa orang yang membutuhkan, dan ada pendampingan-pendampungan dari instansi terkait. Ini semua perlu koordinasi dan kominokasi, oleh karena itu saya minta maaf karena harus mundur, tapi insyaallah kami maksimalkan percepatan," ujar Rifky.

Sebelumnya, PHE ONWJ mengumumkan akan mulai memberikan kompensasi untuk warga terdampak tumpahan minyak pada pekan depan. Saat ini, tim mencatat ada 66 desa di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten yang warganya terkena imbas insiden tersebut.

"Hari ini, 279 orang dari tim kami mulai membuka meja pendataan di kantor desa. Ada 66 desa yang tersebar di 7 kabupaten/kota yang kena dampak," ujar Ketua Tim Penanganan Dampak Eksternal PHE ONWJ Rifky Efendy di Kantor Pusat Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Agustus 2019.

Rifky mengatakan, pendataan data warga terdampak tumpahan minyak Pertamina akan ditargetkan kelar pada Jumat pekan ini. Dalam masa pendataan, Pertamina mensyaratkan masyarakat mengisi formulir yang di dalamnya memuat data diri lengkap. Di dalam formulir itu juga tercantum besaran biaya air bersih hingga kesehatan yang diakibatkan oleh insiden minyak tumpah itu.

HENDARTYO HANGGI | FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

11 jam lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

3 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

5 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

7 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

8 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

9 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

9 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

9 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

9 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya