Pascademo Damai, Kegiatan Perekonomian di Biak Papua Normal Lagi

Reporter

Antara

Sabtu, 24 Agustus 2019 17:45 WIB

Kopra di Pulau Meosmangguandi, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Biak - Kegiatan perekonomian di pasar dan pusat keramaian di Biak Numfor hingga Sabtu, pukul 18.00 WIT, kembali normal pascademo damai masyarakat Papua menolak aksi rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, Jatim, 20-22 Agustus lalu.

"Berjualan kebutuhan bahan pokok sudah lancar karena tidak ada lagi aksi demo damai masyarakat Papua menolak rasisme," kata Darmis, salah satu penjual minuman di Biak, Sabtu.

Sebagai pedagang kecil, pendapatan dirinya bergantung dari hasil penjualan makanan di tempat itu. Ketika terjadi aksi demo masyarakat adat Papua, lanjut Darmis, sebagian besar pedagang menutup tempat berjualan karena takut dilempar oknum pengunjuk rasa yang melewati jalan di dekat tempatnya berdagang.

"Sudah tiga hari ini kami sudah berjualan untuk mendapatkan penghasilan buat kebutuhan makan anak istri," kata Paulus, pedagang lainnya di daerah itu.

Ia berharap, tidak ada lagi aksi demo warga sehingga dia bisa mencari uang dari hasil berjualan makanan. Pada kesempatan sebelumnya, Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap mengakui aktivitas warga setempat sudah normal. Mereka sudah melakukan kegiatan perekonomian di berbagai pusat pertokoan dan pasar di daerah itu.

"Pemkab Biak Numfor sudah menerima aspirasi masyarakat adat Papua yang menolak rasisme, radikalisme, dan intoleransi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, Jatim," ujar dia.

Ia mengharapkan semua fasilitas perekonomian warga Biak di Papua sudah kembali normal dan penjual telah beraktivitas melayani kebutuhan bahan pokok dan makanan. "Biak harus senantiasa aman dan nyaman sehingga menjadi tempat kunjungan wisatawan ke daerah," kata Bupati Herry Ario Naap. Hingga pukul 18.30 WIT, beberapa pedagang sayur, makanan gorengan, ikan, pertokoan, peralatan motor telah membuka dagangan dengan aman dan lancar.


Berita terkait

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

11 jam lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

18 jam lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

18 jam lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

23 jam lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

1 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

3 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

3 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

4 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

4 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya