Gudang PT INKA Penuh Gerbong LRT, Ini Respons Adhi Karya

Rabu, 21 Agustus 2019 19:10 WIB

Suasana di dalam gerbong LRT Jakarta, yang melayani perjalanan dari stasiun Pegangsaan II, Kelapa Gading menuju stasiun Velodrome, Rawamangun, Sabtu, 27 April 2019. TEMPO/Cheta Nilawaty

TEMPO.CO, Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. merespons keluhan PT Industri Kereta Api atau PT INKA terkait penuhnya gudang akibat gerbong-gerbong kereta Light Rail Transit atau LRT tak segera diangkut oleh perusahaan. Perusahaan menyatakan telah menawarkan solusi atas hal ini.

Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto mengatakan salah satu solusinya adalah menaruh kereta di jalur rel atau track yang kini telah selesai dibangun oleh perusahaan. Rel tersebut terletak di antara wilayah Cibubur dan Cawang yang telah selesai dibangun rel dan juga sistem listriknya.

"Kami sudah menawarkan diri ditaruh antara Cibubur sampai Cawang, karena rel maupun sistem listriknya sudah selesai. Kami menawarkan keretanya INKA ini di stok di atas rel itu," kata Budi di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu 21 Agustus 2019.

Budi menjelaskan, ruas rel di lokasi sudah mencukupi jika digunakan untuk menaruh LRT, dengan total empat train set. Selain itu, di lokasi tersebut juga ada dua track yang bisa digunakan untuk menaruh kereta LRT. Sedangkan track satunya, bisa digunakan untuk melakukan uji coba atau running test LRT.

Budi juga menuturkan saat ini perusahaan masih menunggu PT Kereta Api Indonesia atau KAI yang tengah mendatangi pabrik INKA untuk melakukan uji factory acceptance test (FAT) atau penerimaan produk. Jika lolos, semua LRT akan langsung diboyong ke Jakarta.

Advertising
Advertising

"Setelah nanti lolos dari itu maka INKA bisa membawa keretanya ke lapangan jadi kami harapakan bisa segera sehingga bisa dilakukan running test," kata Budi.

Sebelumnya, Direktur Utama INKA Budi Noviantoro menargetkan pembangunan pabrik baru di Banyuwangi, Jawa Timur, rampung pada 2020. Budi mengungkapkan ada beberapa alasan di balik keputusan membangun pabrik baru di Banyuwangi.

"Kenapa dibangun di sana? Karena dekat pelabuhan. Kalau di Madiun itu kalau saya ke Bangladesh, itu dari Madiun dibawa ke Tanjung Perak. Dulu sebelum jalan tol ada, dua hari sampai tiga hari. Sekarang 8 jam, tapi masih masalah," ujar Budi dalam acara "Ngopi BUMN" di Gedung Kementerian BUMN di Jakarta, Senin, 19 Agustus 2019.

Selain itu, pembangunan pabrik di Banyuwangi itu karena pabrik PT INKA di Madiun mengalami kelebihan kapasitas. Hal ini kereta proyek LRT yang sedang dibuat di Madiun tidak segera dikirim, maka pabrik Madiun tidak dapat memproduksi kereta lagi karena sudah penuh. Karena itu, pabrik di Banyuwangi diperlukan oleh INKA.

ANTARA

Berita terkait

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

9 jam lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Mencapai 151 Ribu Orang

15 hari lalu

Libur Lebaran, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Mencapai 151 Ribu Orang

LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama libur panjang Lebaran periode 6 hingga 12 April 2024 mencapai 151.871 orang.

Baca Selengkapnya

Cek Jadwal LRT Jakarta dan Jabodebek Saat Libur Lebaran

19 hari lalu

Cek Jadwal LRT Jakarta dan Jabodebek Saat Libur Lebaran

LRT Jabodebek mengalami penyesuaian jadwal khusus untuk libur lebaran, sedangkan LRT Jakarta tetap beroperasi seperti biasa.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Operasikan 260 Perjalanan per Hari saat Libur Lebaran, Tarif Promo Maksimal Rp 10 Ribu

24 hari lalu

LRT Jabodebek Operasikan 260 Perjalanan per Hari saat Libur Lebaran, Tarif Promo Maksimal Rp 10 Ribu

Keberangkatan pertama LRT Jabodebek akan dimulai dari Stasiun LRT Jatimulya menuju Stasiun LRT Dukuh Atas.

Baca Selengkapnya

1,3 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek selama Maret 2024

29 hari lalu

1,3 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek selama Maret 2024

PT KAI mencatat ada sebanyak 1.339.810 pengguna Light Rail Transit atau LRT Jabodebek selama Maret 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek dengan Kereta Eksekutif New Generation Mulai Hari Ini, Apa Saja Fasilitasnya?

31 hari lalu

KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek dengan Kereta Eksekutif New Generation Mulai Hari Ini, Apa Saja Fasilitasnya?

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengoperasikan KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasarturi PP menggunakan kereta eksekutif New Generation mulai hari ini, Jumat, 29 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

41 hari lalu

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

Erick Thohir menggabungkan 7 BUMN Karya: Brantas Abipraya, Adhi Karya dan Nindya Karya jadi satu PT, HK dan Waskita, serta Wika dan PP

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Sebut THR dan Gaji ke-13 ASN 2024 Dibayarkan 100 Persen, Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Akses Internet Gratis

45 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Sebut THR dan Gaji ke-13 ASN 2024 Dibayarkan 100 Persen, Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Akses Internet Gratis

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan THR dan gaji ke-13 untuk ASN akan dibayarkan 100 persen tahun ini.

Baca Selengkapnya

Selama Ramadan, Penumpang LRT Boleh Makan dan Minum untuk Buka Puasa di Dalam Kereta

48 hari lalu

Selama Ramadan, Penumpang LRT Boleh Makan dan Minum untuk Buka Puasa di Dalam Kereta

Penumpang LRT selama puasa Ramadan diperbolehkan buka puasa di dalam kereta hingga 1 jam setelahnya.

Baca Selengkapnya

6 Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Sudah Layani 7 Juta Penumpang

50 hari lalu

6 Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Sudah Layani 7 Juta Penumpang

LRT Jabodebek telah beroperasi lebih dari 6 bulan dan melayani 7.253.325 penumpang.

Baca Selengkapnya