BKN Targetkan Seleksi CPNS 2019 Dibuka Oktober

Reporter

Caesar Akbar

Selasa, 20 Agustus 2019 06:27 WIB

Sejumlah CPNS mengikuti Presidential Lecture 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu 24 Juli 2019. Kegiatan yang diikuti oleh 6.148 CPNS hasil seleksi tahun 2018 itu mengangkat tema Sinergi Untuk Melayani. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Harya Wibisana berharap seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019 bisa dibuka tepat sesuai rencana, yaitu pada Oktober 2019. Namun, ia mengatakan saat ini masih ada hal yang akan dirapatkan oleh pemerintah terkait rekrutmen pegawai pelat merah ini.

"Mudah-mudahan bisa tepat waktu Oktober tapi masih menunggu Pak Menteri PANRB masih meminta waktu Presiden melakukan ratas karena itu perpindahan pemerintahan baru kan masih harus dibicarakan," ujar Bima di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2019.

Ia mengatakan saat ini jumlah formasi untuk CPNS semestinya sudah masuk semua dari berbagai kementerian dan lembaga. Namun, formasi untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, masih belum masuk. "Mungkin kita akan dahulukan yg PNS karena kalau menunggu P3K nanti, kan waktunya tinggal sebentar tahun ini," tuturnya.

Bima mengatakan sejatinya tidak ada kenaikan pada jumlah formasi CPNS. Sebab, pemerintah juga menghindari jumlah formasi yang terlalu banyak. Ia mengatakan CPNS sejatinya dibutuhkan untuk pekerjaan yang memiliki tanggungjawab kepada kebijakan dan kepada struktural dan tidak bisa dilakukan oleh PPPK.

"Tapi tanggal pembukaannya masih belum ada dan formasinya belum ditetapkan karena menunggu ratas."

Sebelumnya, pemerintah mengatakan akan membuka seratus ribu lowongan CPNS, khususnya untuk lowongan guru dan tenaga kesehatan. "Kita kekurangan tenaga kesehatan terutama bidan, perawat, dokter untuk mengisi pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas)," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin seusai menemui Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019.

Lowongan lain yang diperlukan adalah tenaga di bidang infrastruktur juga kepentingan-kepentingan yang lebih menjurus pada keahlian. “Tenaga administratif akan kami kurangi," kata Syafruddin.

Proses seleksi CPNS akan dilakukan pada Oktober 2019. Pemerintah akan membuat sistem seleksi sedinamis mungkin untuk bisa merekrut sumber daya manusia yang berkualitas dan membuka peluang bagi generasi muda untuk menjadi abdi negara. "Kami akan perbaiki (sistem seleksi)."

Selain seleksi CPNS 2019, kata Syafruddin, pemerintah akan segera membuka seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap kedua. Seleksi akan dilakukan pada pertengahan Agustus atau Oktober tahun ini. Khusus untuk PPPK ini, pemerintah akan mempriortaskan merekrut para guru honorer yang telah melewati batas umur untuk mendaftar CPNS.

CAESAR AKBAR | AHMAD FAIZ

Berita terkait

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

2 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

3 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

4 hari lalu

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

KPK telah menyerahkan Surat Keputusan Pemberhentian kepada 66 pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran pemerasan atau pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

5 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

6 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

11 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

12 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

21 hari lalu

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh

Baca Selengkapnya

PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

23 hari lalu

PNS Inggris Minta Berhenti Kerja Massal, Khawatir Terlibat Kejahatan Perang Israel di Gaza

PNS Inggris yang mengawasi ekspor senjata ke Israel meminta berhenti kerja atas kekhawatiran terlibat dalam kejahatan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

31 hari lalu

Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

Gaji ke-13 dicairkan pada Juni 2024 ketika masa awal pendidikan. Ada 2 golongan PNS, Prajurit TNI, dan anggota Polri yang tak terima. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya