Menteri Keuangan Sri Mulyani tiba di gedung MPR untuk menghadiri sidang tahunan MPR 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menunjukkan gelagat tak biasa kala wartawan bertanya seputar kemungkinannya menjadi bendahara negara lagi di pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi jilid II. Saat mendengar pertanyaan wartawan, dia langsung menampilkan perubahan air muka.
“Bu, katanya dikabarkan menjadi menteri lagi, ya?” kata salah satu wartawan dalam wawancara bersama Sri Mulyani seusai konferensi pers terkait nota keuangan di gedung Ditjen Pajak, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Agustus 2019. Pertanyaan itu adalah pertanyaan pamungkas yang dilontarkan wartawan.
Sri Mulyani yang kala itu masih dikerubungi wartawan terdiam beberapa detik. Wajahnya yang semula serius menjelaskan rencana anggaran 2020 berubah mencair.
Ia tampak mesam-mesem. Namun, ia enggan menjawab. Dia tiba-tiba melenggang sambil berucap: “Sudah, ya." Ia langsung berjalan ke arah pintu keluar meninggalkan kerumunan wartawan.
Dalam konferensi pers terkait nota keuangan, sejumlah momen tak biasa dialami Sri Mulyani. Sebelum ditanya soal menteri, ia juga sempat kepleset ucapan. Kala menjelaskan soal proyek tol langit atau Palapa Ring, bendahara negara itu sempat salah berucap. Ia menyebut “tol langit” menjadi “tol ke langit”.
Di lain waktu, saat momen tanya-jawab dengan wartawan, dia sempat dipuji cantik oleh salah satu wartawan. “Ibu Ani hari ini cantik,” ujar wartawan.
Dia memang tampil beda mengenakan kebaya hijau berpadu selendang batik merah maroon. Rambutnya disanggul minimalis. Menenteng tas hitam, ia tampak elegan.
Menanggapi pujian itu, Sri Mulyani terlihat mesem sebentar. Ia lalu mengucapkan terima kasih. “Terima kasih saya sudah dipuji cantik. Tapi saya berharap APBN kita lebih cantik,” katanya.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
2 hari lalu
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.
