Minyak Tumpah, Menteri Susi: Kerugian Nelayan Belum Bisa Dihitung

Jumat, 16 Agustus 2019 08:01 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kiri) dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat jumpa pers mengenai tumpahan minyak Pertamina di Karawang, di Gedung Mina Bahari IV, Kantor KKP, Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2019. Susi meminta Pertamina terus memaksimalkan penanganan, termasuk mengantisipasi dampak kerusakan lingkungan laut atas tumpahan minyak. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Susi mengatakan Kementerian Kelautan dan Perikanan belum bisa menghitung jumlah kerugian yang didera oleh sejumlah nelayan dan petambak di sekitar wilayah terdampak tumpahan minyak Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java atau PHE ONWJ. Menurut Susi, kerugian belum bisa dihitung lantaran tumpahan minyak masih terus terjadi.

"Belum selesai (dihitung). Kan masih terus (terjadi). (Tumpahan minyak) Belum setop jadi ya tidak bisa tahu berapa (ruginya)," ujar Susi saat ditemui di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra V, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Agustus 2019.

Meski demikian, Susi memastikan kementerian telah mengagendakan pemulihan, baik untuk dampak lingkungan maupun sosial, bersama Pertamina. Ihwal kerugian yang ditanggung nelayan, Susi menegaskan Pertamina bakal mengganti sesuai dengan skema perhitungan yang telah direncanakan.

"Pertamina jamin akan mengganti, berapa pun cost-nya," tuturnya. Susi berjanji akan turut mendorong Pertamina untuk bertanggung jawab terhadap pembayaran ganti rugi. "Berapa lamanya kita kejar itu," tuturnya.

PHE ONWJ hari ini mengumumkan bakal memberikan kompensasi untuk warga terdampak tumpahan minyak mulai pekan depan. Saat ini, tim mencatat ada 66 desa di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten yang warganya terkena imbas insiden tersebut.

Advertising
Advertising

"Hari ini, 279 orang dari tim kami mulai membuka meja pendataan di kantor desa. Ada 66 desa yang tersebar di 7 kabupaten/kota yang kena dampak," ujar Ketua Tim Penanganan Dampak Eksternal PHE ONWJ Rifky Efendy di Kantor Pusat Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Agustus 2019.

Rifki mengatakan pendataan data warga terdampak akan ditargetkan kelar pada Jumat pekan ini. Dalam masa pendataan, PHE ONWJ mensyaratkan masyarakat mengisi formulir yang di dalamnya memuat data diri lengkap. Di dalam formulir itu juga tercantum besaran biaya air bersih hingga kesehatan yang diakibatkan oleh insiden tumpahan minyak.

Sambil mendata, tim akan melakukan tahap verifikasi data. Verifikasi akan dibantu oleh Balai Riset BRSDM Kementerian Kelautan dan Perikanan serta dinas kelautan dan perikanan di masing-masing kota. Setelah kelar, Pertamina bakal melakukan pembayaran kompensasi.

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

7 jam lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

3 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

5 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

6 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

8 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

9 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

9 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

9 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

9 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya