Ridwan Kamil Desak Pertamina Cari Penyebab Kebocoran Minyak
Reporter
Ahmad Fikri (Kontributor)
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 14 Agustus 2019 20:17 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mendesak PT Pertamina (Persero) untuk mencari penyebab pemicu terjadinya kebocoran minyak yang terjadi di salah satu sumur migas PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Jawa (ONJW) di perairan Karawang, Jawa Barat. “Saya suda minta Pertamina dan tim ahli melakukan kajian,” kata dia di Bandung, Rabu, 14 Agustus 2019.
Ridwan Kamil mengaku, banyak warga yang menanyakan soal penyebab kebocoran minyak tersebut. Pertanyaan yang datang di antaranya termasuk yang mengaitkannya dengan rentetan gempa bumi yang terjadi akhir-akhir ini, hingga soal pipa dari sumur penyedotan migas dari dalam bumi.
“Itu pertanyaan banyak orang. Ini karena masalah teknis si pipanya? Berarti menjadi lampu kuning buat pipa lain. Atau memang karena kebencanaan yang walaupun pipanya bagus, itu menjadi musibah,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengatakan, kesimpulan penyebab itu tidak terlalu penting saat ini. “Apa pun kesimpulannya, gak terlalu penting. Yang penting menyelesaikan tumpahan minyak ini secepatnya,” kata dia.
Beberapa waktu lalu, Ridwan Kamil sempat berkunjung ke pesisir Karawang untuk melihat dampak tumpahan minyak Pertamina. Saat itu dirinya mendapat penjelasan Pertamina bahwa proses pengeboran relief well untuk menghentikan minyak yang tumpah di ladang minyak PHE-ONWJ itu sudah dimulai.
“Per kunjungan saya , Relief Well, sumur emergency untuk menutupnya itu bergerak di 30 persen minggu lalu. Berarti sekarang sudah bergerak lebih cepat lagi,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil berencana mengunjungi lagi lokasi tumpahan minyak Pertamina itu untuk melihat perkembangan penanganannya, tapi dia tidak merinci waktunya. “Sesuai kebutuhan via koordinasi dengan para bupati,” kata dia.