Devaluasi Yuan Bikin Produksi Benang dan Kain RI Terancam Turun

Reporter

Bisnis.com

Senin, 12 Agustus 2019 16:10 WIB

Ilustrasi mata uang Yuan. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) Redma Wirawasta menyatakan devaluasi Yuan akan membuat pertumbuhan produksi industri benang dan kain berada di zona merah pada tahun ini. Pasalnya, harga benang dan kain yang diimpor dari Cina akan jauh lebih murah, sehingga volume yang masuk pun bertambah.

“Meskipun impornya sedikit, tapi pertumbuhannya besar. Konveksi juga sudah mulai ngap-ngapan. Para IKM (industri kecil dan menengah) sudah mulai mengeluh karena sudah mulai masuk impor garmen baju-baju muslim. Kebanyakan dari Cina dan Vietnam, tapi paling banyak Cina,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu, 11 Agustus 2019.

Redma mengatakan devaluasi Yuan pada akhirnya juga akan berdampak pada industri garmen. Hal tersebut ditunjukkan dengan pertumbuhan volume garmen impor yang bertambah tiap tahunnya.

Menurut dia, pertumbuhan volume impor garmen busana muslim yang besar juga sudah mulai berdampak pada IKM garmen. APSyFI mencatat telah ada sekitar 36 ribu tenaga kerja yang diputus kontraknya pada semester I 2019 akibat pertumbuhan volume garmen di wilayah Jawa Barat dan Banten.

Selain itu, gudang-gudang produsen benang dan kain di Jawa Tengah dan Timur telah menumpuk satu bulan terakhir karena pasar domestik telah jenuh akan produk impor. APSyFI memperkirakan devaluasi Yuan akan menjadikan proyeksi produksi ke zona merah.

Guna menghadapi devaluasi Yuan, Redma mengusulkan agar pemerintah merevisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 64 Tahun 2017 untuk mengurangi produk kain dan benang impor. Menurutnya, pemerintah harus memperketat penerbitan Angka Pengenal Importir Produsen (API-P) dan meniadakan API umum (API-U).

Adapun, pengetatan tersebut dilakukan dengan melampirkan tagihan listrik pabrik dan bukti pembayaran kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Kedua hal tersebut akan membuktikan apakah pemilik AI-P benar-benar melakukan produksi atau tidak.

Redma mengatakan revisi Permendag tersebut kini hanya menunggu persetujuan Menteri Perdagangan sebelum diberlakukan. Dia memproyeksikan pengubahan beleid tersebut akan membuat volume produksi benang dan kain lokal meroket melejit 30 persen secara tahunan.

Melemahnya mata uang Cina, Yuan, dikhawatirkan bakal membuat produk impor asal negeri tirai bambu membanjiri pasar domestik. Direktur Riset Center of Reform on Economy (Core) Piter Abdullah mengatakan, pelemahan Yuan bisa menyebabkan impor barang Cina makin sulit dibendung.

BISNIS

Berita terkait

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

2 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

14 hari lalu

Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia mengkritik protes BP2MI yang tidak setuju dengan Permendag Nomor 36 tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Meraup Cuan di Kerajinan Kain Shibori

56 hari lalu

Meraup Cuan di Kerajinan Kain Shibori

Bagaimana pengrajin asal Yogyakarta meraup keuntungan dari kerajinan kain shibori.

Baca Selengkapnya

Tanpa Lawan, PM Bangladesh Sheikh Hasina Dilantik Empat Kalinya Berturut-turut

8 Januari 2024

Tanpa Lawan, PM Bangladesh Sheikh Hasina Dilantik Empat Kalinya Berturut-turut

Seperti sudah diperkirakan, PM Bangladesh Sheikh Hasina meraih masa jabatan keempat berturut-turut, dan partainya menang mayoritas dalam pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Bangladesh Diboikot Oposisi, PM Sheikh Hasina Perpanjang Masa Jabatan

7 Januari 2024

Pemilu Bangladesh Diboikot Oposisi, PM Sheikh Hasina Perpanjang Masa Jabatan

PM Sheikh Hasina bersiap memenangkan masa jabatan keempat berturut-turut dalam pemilihan umum penuh kekerasan dan diboikot oposisi utama.

Baca Selengkapnya

5 Tanaman yang Dapat Dijadikan Pakaian

7 Agustus 2023

5 Tanaman yang Dapat Dijadikan Pakaian

tanaman-tanaman ini bisa dimanfaatkan menjadi serat alami sebagai bahan pakaian

Baca Selengkapnya

5 Alasan Daster Disebut Sebagai Pakaian Terbaik

20 Juni 2023

5 Alasan Daster Disebut Sebagai Pakaian Terbaik

Daster adalah pakaian ibu rumah tangga yang semakin naik kelas

Baca Selengkapnya

Cina Beri Utang Kereta Cepat Pakai Renminbi, Apa Bedanya dengan Yuan?

7 Juni 2023

Cina Beri Utang Kereta Cepat Pakai Renminbi, Apa Bedanya dengan Yuan?

Cina meminta pembayaran utang kereta cepat diberikan dalam bentuk mata uang renminbi. Apa bedanya dengan Yuan?

Baca Selengkapnya

4 Tips Menata Outfit Perjalanan yang Stylish dan Praktis

6 Juni 2023

4 Tips Menata Outfit Perjalanan yang Stylish dan Praktis

Berikut ini tips menyusun outfit perjalanan yang memadukan kenyamanan dan fashion dengan mudah.

Baca Selengkapnya

4 Tips Memilih Pakaian Sesuai Bentuk Tubuh

14 Mei 2023

4 Tips Memilih Pakaian Sesuai Bentuk Tubuh

Berpakaian sesuai tipe tubuh Anda dapat membantu Anda merasa percaya diri dan berpenampilan terbaik

Baca Selengkapnya