Potensi Jabar Terbuka Lebar untuk Investasi Properti
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rahma Tri
Minggu, 11 Agustus 2019 19:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan atau proyek infrastruktur yang hampir tuntas di seputar Jawa Barat membuat potensi provinsi ini semakin terbuka untuk investor. Investasi di bidang properti adalah salah satu yang dinilai cukup menjanjikan.
Direktur PT Jababeka Tbk. Sutedja Darmono mengatakan, saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan dua kawasan utama untuk pengembangan skala kota baru. Hal ini dinilai bisa menjadi sasaran empuk bagi investor baik dari lokal maupun asing.
Dua kawasan yang dimaksud adalah Bekasi, Karawang, dan Purwakarta (Bekapur) serta Cirebon, Patimban, dan Kertajati (Rebana). Kawasan saat ini dinilai sudah menjadi kawasan yang sudah tertata, bahkan siap untuk zona ekonomi khusus sekalipun.
“Di Bekapur sudah ada 23 kawasan industri, ada lebih dari 4.000 perusahaan yang beroperasi dan mempekerjakan sekitar 1,6 juta orang. Kontribusinya sudah 14 persen pada PDB [produk bomestik bruto] industri nasional,” kata Sutedja seperti dilansir Bisnis, Sabtu 10 Agustus 2019.
Selain itu, di kawasan tersebut juga tengah disiapkan sejumlah pengembangan transportasi seperti moda raya terpadu (mass rapid transit/MRT) yang rencananya berakhir di Cikarang, jalu rel api dwiganda (double-double track) kereta api yang sedang dikerjakan dan akan rampung pada 2020, kereta ringan (light rail transit/LRT) sampai ke Karawang, dan kereta cepat (high speed train) yang akan berujung di Bandung yang juga akan melewati Bekapur.
Sutedja mengatakan, saat ini pengembangan paling menarik di Jawa Barat adalah pengembangan transit oriented development (TOD) di sekitar sejumlah moda transportasi kereta yang sedang dibangun. Sebab, di Jawa Barat masih banyak lahan yang belum dikembangkan sehingga lebih mudah untuk mengembangkan TOD dengan persiapan yang lebih matang.
“Mungkin di area seperti di Jababeka yang luasnya 5.600 hektare, bisa meng-cover MRT, LRT, dan high speed train. Di sana kita bisa menciptakan network konektivitas seperti di negara-negara maju itu, dan Bekapur itu, menurut saya, bisa menjadi best TOD area di Indonesia,” ujar Sutedja.
Banyaknya peluang inilah yang membuat dirinya yakin bahwa Jawa Barat akan diincar investor. Sutedja optimistis, para pemilik modal tak akan ragu-ragu mengucurkan investasi di provinsi yang dikomandoi Ridwan Kamil ini.
BISNIS